PROSESNEWS.ID – Plt Bupati Kabupaten Boalemo, Anas Jusuf, menyoroti Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) Kabupaten Boalemo.
Anas mengatakan, PAD Kumperindag jauh dari harapan. Artinya, sangat tidak sesuai dengan target yang diberikan. Seharusnya Rp. 720 Juta per Tahun. Tapi yang terealisasi hanya Rp. 500 Juta.
“Laporan yang saya terima, PAD Kumperindag sangat di bawah dan tidak sesuai target. Makanya, saya cek langsung apa penyebabnya,” kata Anas, saat menerima Apel Pagi di Dinas Kumperindag. Jum’at, (22/01/2021).
Anas mengatakan, pandemi Covid-19 jangan dijadikan alasan untuk kemudian tidak bisa berinisiatif meningkatkan PAD. Ia berharap Dinas dimaksud melakukan evaluasi dan berinovasi, untuk peningtakan PAD ini.
“Jika kemarin target yang diberikan hanya sebesar Rp. 720 Juta. Maka di Tahun 2021 ini, saya targetkan khusus kepada Kepala Dinas Kumperindag, yaitu sebesar Rp. 900 Juta,” tegasnya.
Anas berharap, bagaimana upaya Kepala Dinas terkait, agar bisa mencapai target yang kembali diberikan tersebut. Ia meyakini, Rp. 1 Miliar pun, pasti bisa dicapai. Namun, catatannya, harus terbuka dan transparansi.
Misalnya, mekanismenya diatur, kemudian terbuka masing-masing pendapatan harus di ketahui semua orang. Selanjutnya mekanisme penyetorannya juga harus yang di dapat hari ini, harus disetor juga hari ini ke kas Daerah, paling lambat besoknya.
“Masa Dinas-dinas lain, seperti Pariwisata bisa mencapai, bahkan melebihi target yang diberikan, Kumperindag tidak bisa. Jangan beralasan pandemi Covid-19. Sebab, Dinas lain juga sama-sama merasakan itu,” pungkasnya. (PR)