Bupati Darwis : Boalemo Dapat Anggaran PEN 200 Miliar

PROSESNEWS.ID – Tak bisa dipungkiri, adanya pandemi Corona Virus Desease (Covid-19), berdampak buruk pada sektor perekonomian rata-rata Daerah di Indonesia.

Menyikapi hal ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo pun, tak tinggal diam. Berbagai upaya terus digalakkan demi memulihkan perekonomian Daerah dan masyarakat.

Bupati Boalemo Darwis mengungkapkan, upaya yang dilakukan pihaknya, yakni terus melobi anggaran-angaran Pemerintah Pusat, guna menopang kebutuhan Daerah.

Alhasil kata Panglima petani Boalemo ini, berkat perjuangan yang dilakukan, Pemda Boalemo dapat kucuran Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebanyak 200 Miliar.

“Alhamdulillah kita dapat dana PEN sebanyak 200 miliar,” kata Darwis Moridu, saat ditemui usai Paripurna KUPA-PPAS APBD tahun 2020 di DPRD Boalemo. Jum’at, (11/09/2020).

Dijelaskannya, anggaran sebanyak itu, bakal dialokasikan untuk pembangunan Infrastruktur di seluruh Wilayah Kecamatan di Boalemo. Dimana, mengingat kebutuhan masyarakat seperti akses jalan dan jembatan, kian meningkat.

“200 Miliar ini, untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU), itu sebanyak 150 Miliar. Kami prioritaskan untuk perbaikan infrastruktur seperti jalan dan jembatan,” imbuh Darwis

“Kasihan ojek-ojek bentor. Mereka mengalami kesulitan saat melintasi jalan-jalan rusak, dan ini juga untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas,” tambahnya

Lebih lanjut dikatakan Darwis, untuk pembangunan jembatan, itu terdapat sekitar 10 paket pekerjaan. Selebihnya diusulkan untuk pembangunan Jalan untuk usaha pertanian.

“Insya Allah, pekan depan kita sudah akan melakukan penandatanganan kerjasama dengan Kementerian Keuangan dan juga dengan salah satu Perusahaan,” tukas Darwis

Tak hanya itu, bahkan menariknya lanjut orang nomor 1 di Boalemo Damai Bertasbih ini, tepat di lokasi Pasar Minggu Kecamatan Tilamuta, akan dibangun jembatan layang.

“Di Pasar minggu, bahak saya akan bangun jembatan layang disitu. Dari terminal sampai ke pasar, ya mirip-mirip seperti Jakarta lah,” tandasnya. (Adv/Majid Rahman)