PROSESNEWS.ID – Demi mengedukasi jemaah haji yang akan berangkat ke Arab Saudi, Asrama Haji Provinsi Gorontalo membuat replika pesawat Garuda Indonesia. Pesawat ini dibuat mirip dengan pesawat aslinya dengan tipe Boeing 777.
Tidak hanya mirip, ukuran pesawat replika ini pun ukuranya cukup besar menyerupai aslinya dan mampu menampung beberapa orang jemaah yang ingin belajar mandiri naik pesawat.
Kasi Transportasi dan Akomodasi Haji, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Wiwik Mayang mengaku, bahwa fasilitas replika pesawat tersebut dibuat pada 2020.
Hal ini dibuat agar bisa memandirikan jemaah haji sebelum berangkat. Sebab, kata Wiwik, pihaknya sering kali menemukan ada jemaah yang baru pertama kali naik pesawat dan tidak tahu menggunakan fasilitas pesawat.
“Pesawat yang kami buat ini sangat mirip seperti aslinya, agar saat berangkat jemaah haji tidak kaku lagi,” kata Wiwik.
Menurutnya, tidak hanya di luar, dalam pesawat tersebut juga dibuat sangat mirip dengan aslinya. Mulai dari tata letak kursi yang memiliki sabuk pengaman, pesawat ini juga memiliki fasilitas lain seperti toilet.
“Kami mencoba untuk membiasakan mereka dari sini, seperti contoh toilet, sengaja dibuat agar mereka tahu letak-letaknya,” katanya.
“Mudah-mudahan dengan fasilitas ini bisa memberikan gambaran kepada mereka, khususnya kepada yang baru pertama kali naik pesawat,” ia menandaskan.
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…