![](https://prosesnews.id/wp-content/uploads/2021/08/348311_09011503062017_Harga-Pangan.jpg)
PROSESNEWS.ID – Dinas Pangan Kota Gorontalo melakukan upaya penstabilitas pasokan pangan serta harga di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Sekretaris Dinas Pangan Salmon Gobel menerangkan, dinas Pangan tentunya telah memetakan produksi pangan sesuai rencana. Pemantauan juga terus dilakukan secara berkala dan mengimpor manakala terjadi kekurangan pangan.
“Kami, terus melakukan pemantauan kondisi ketersediaan pangan untuk memastikan ketahanan pangan aman dan terkendali, terutama menghadapi kondisi PPKM level 3 ini,” kata Salmon.
Salmon menjelaskan, saat rapat bersama Wali Kota Gorontalo mengenai pengendalian inflasi daerah, terungkap ketersediaan pangan masih terjaga. Misalnya cabai berkisar pada 40-60 kg, sedangkan untuk daging ayam, daging sapi, telur, bawang merah, tersedia semua.
“Sehingga, dalam mempertahankan itu semua, kami memberdayakan para petani lokal atau distributor agar terjaga pasokannya,” jelasnya.
Selain itu, kata Salmon, dalam menjaga stabilnya harga selama PPKM, Dinas Pangan mengadakan program Toko Tani Indonesia Centre (TTIC). TTIC tersebut, pasti ada perbedaan harga antara yang ada di pasaran.
“Ini semua kami lakukan, agar memudahkan ataupun membantu masyarakat yang terdampak PPKM,” ujarnya.
Salmon juga menuturkan, cara lain yang dilakukan adalah menggelar Pangan Bersubsidi. Cara tersebut, dengan meminta data masyarakat yang kurang mampu kepada Kecamatan atau ke Kelurahan.
“Kemudian, itu kami sortir, verifikasi, kalau memang layak akan diberikan,” tandasnya.
Reporter : Reza Saad