PROSESNEWS.ID – Kampenye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang saat ini digelar di beberapa Kabupaten di Gorontalo, dikhawatirkan bisa memicu munculnya penularan cluster baru Covid-19.
Salah satunya di Bone Bolango (Bonebol). Namun Dinas Kesehatan (Dikes) Bonebol mempunyai cara tersendiri dalam mencegah penularan virus mematikan itu, saat musim kampanye dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
Kepala Dinas Kesehatan Bone Bolango Meyrin Kadir menjelaskan, sebelumnya mereka sudah melaksanakan rapat dengan berbagai stakeholder terkait. Mulai dari Polri, TNI, KPU dan Bawaslu.
“Dalam rapat tersebut ternyata peran dinas kesehatan adalah mengedukasi warga saat kampanye,”kata Meyrin.
Ia mengaku, dalam edukasi tersebut ada beberapa strategi yang diterapkan. Salah satunya, sebelum kampanye dilaksanakan tim dari dinkes yang ada di tingkat desa itu meninjau langsung.
“Biasanya ketika ada informasi bahwa ada kampanye di salah satu desa, saya segera mengerahkan tim di puskesmas terdekat untuk menindak lanjutinya,” ungkapnya.
Saat di lokasi kampanye, kata Meyrin, tim dari dikes kemudian memberikan edukasi kepada pemilik rumah yang menjadi lokasi kampanye. Bahkan mereka harus memastikan tempat itu harus sudah sesuai prokes.
“Mulai dari adanya tempat cuci tangan hingga memeriksa jarak tempat duduk oleh peserta kampanye,” ujarnya.
Harapnya agar pilkada di tengah pandemi bisa berjalan dengan tertib dan lancar serta memperhatikan protokol kesehatan yang selalu disuarakan oleh pemerintah.
“Mudah-mudahan warga bisa memahami kondisi saat ini, sebab sebagian masih ada juga yang tidak paham,” tandasnya. (Ads)