PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) akan menjaga inflasi agar tidak naik, karena jika naik akan menyulitkan masyarakat. Hal itu terungkap pada rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Jum’at (03/06/2022).
Wali Kota Gorontalo Marten Taha menjelaskan, kalau inflasi tinggi, artinya masyarakat akan mendapatkan harga kebutuhan pokok yang begitu mahal. Sehingga, perlu adanya langkah-langkah strategis mengantisipasi itu.
“Saya menerapkan strategis, yang namanya 4k yakni menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan terakhir komunikasi yang efektif,” jelas Marten.
Lanjut Marten, 4 strategi tersebut yang akan dilakukan setiap saat untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan. Karena, jika harga mahal data beli nanti akan rendah, dan kebutuhannya akan tidak terpenuhi semuanya.
“Jika stabilitas harga dan pasokan tidak dijaga, maka angka kemiskinan akan naik, tetapi alhamdulillah Kota Gorontalo punya solusi yang Insya Allah Solutif,” ujar Marten.
“Saya juga berharap kepada seluruh stakeholder serta mitra Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, mulai dari bulog, pertamina, PLN, BPS, dan OPD-OPD terkait untuk menjadi inflasi tidak naik,” pungkasnya.
Reporter : Reza Saad
PROSESNEWS.ID – Pasangan calon gubernur dan wakil bubernur nomor urut 1, Tonny Uloli dan Marten…
PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad…
PROSESNEWS.ID - Kehadiran Satu Kartu Terintegrasi (SAKTI) yang merupakan kartu keanggotaan inisiasi dari Perpustakaan Nasional…
PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…
PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…
PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…