PROSESNEWS.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Gorontalo badani terbentuknya gugus dakwah kebangsaan. Hal itu bertujuan, pencegahan Radikalisme, Intoleransi, dan Terorisme di Kota Gorontalo.
“Gugus dakwah kebangsaan ini, sebagai tindak lanjut darin rekomendasi, yang dihasilkan pada pelaksanaan FGD beberapa pekan lalu,” ungkap Wakil Sekretaris MUI Kota Gorontalo, Nanang Masaudi.
Dalam sharing tersebut, Nanang menjelaskan, ada beberapa peserta menyampaikan pengalamannya, ketika berinteraksi dengan kelompok-kelompok teroris dan organisasi beraliran Radikal.
“Kanit pencegahan satgasus, Densus 88 turut memberikan masukan dan menguraikan peta kerawanan yang ada di Kota Gorontalo,” jelasnya.
Nanang mengungkapkan, gugus tugas itu akan mewadahi para da’i dan tokoh islam yang berpikiran moderat. Agar, ikut berkontribusi secara khusus dan membentengi umat islam, dari pengaruh Radikal dan Intoleran.
“Nantinya, gugus ini akan menjadi wadah koordinasi lintas elemen, dalam melakukan kajian termasuk edukasi nilai-nilai kebangsaan, sosialisasi bahaya radikalisme, partnership program pembinaan keislaman,” ungkapnya.
Reporter : Reza Saad
PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad…
PROSESNEWS.ID - Kehadiran Satu Kartu Terintegrasi (SAKTI) yang merupakan kartu keanggotaan inisiasi dari Perpustakaan Nasional…
PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…
PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…
PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…
PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad Ramli Anwar…