PROSESNEWS.ID – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Chamdi Mayang -Tomy Ishak, mengucapkan selamat kepada yang ditetapkan menjadi pemenang Bupati dan Wakil Bupati.
Pada saat perolehan suara yang terbanyak, kini di menangkan oleh Pasangan Calon Nelson-Hendra. Dimana, hal ini meperoleh suara urutan yang pertama.
“Kita mengucapakan selamat kepada yang ditetapkan jadi pemenang yang hari ini, paslon Nomor Urut 2 Pak Nelson-Hendra yang leading sekarang. Sekali lagi kita mengucapkan selamat sekarang, jika memang itu ditetapakan,” ungkap Chamdi pada saat konferensi pers, di DPD Demokrat, Kamis (10/12/2020).
Dijelaskannya, dalam sebuah pertarungan Demokrasi kalah dan menang merupakan hal yang biasa terjadi. Meraih kemenangan tentunya menjadi sebuah tujuan dan harapan utama dalam berkompetisi.
“Setelah kita bertarung tanpa gesekan yang terlalu berarti, inilah citra atau tampilan kita, wajah Demokrasi Kabupaten Gorontalo, 4 Palson tapi nyaris tanpa ada gesekan yang berarti, sebab soal dinamika politik sampai sekarang ini itu hal yang wajar, dan masi dalam tataran yang wajar,” jelasnya.
Selain itu, Ia mengatakan kepada dua paslon yang lain untuk tetap berkomitmen mendukung, bagi yang memenangkan pertarungan pilkada serentak tahun 2020 ini, untuk menuju pembangunan Derah Kabupaten Gorontalo lebih baik.
“Saya menitip pesan kepada dua paslon, yang lain, walaupun suara mereka tidak berbedah jauh dari paslon yang memenangkan pertarung ini, mari sama-sama kita bangun Daerah dengan sama-sama mendukung siapa yang menang, itu yang paling penting membangun Daerah ini,” terangnya.
Tak lain dari paslon yang memenangkan pertarungan pilkada ini, Chamdi berharap, jika paslon Nomor Urut 2 yang ditetapkan sebagai pemenang pilkada tahun ini. Dirinya berpesan kepada Calon petahana itu agar meperbaiki konsep pembagunan Daerah agar lebih baik.
“Kemenangan ini adalah, kemanangan Demokrasi, kemenangan rakyat Kabupaten Gorontalo, kita yang kalah ketiga-tiganya, ayo kita bangung Kabupaten lewat dari yang menang. Tapi untuk yang menang, harus meperbaiki diri, meperbaiki langkah, dan meperbaiki konsep pembangunan Daerah yang lebih baik,” bebernya.
“Karena Ia incumbent, perlu saya sampaikan juga, kurangi buli-buli netizen, buly-buly politik supaya juga enjoy dalam membangun nanti, dan nanti pada saat berhendak maju kemana, tidak lagi mendapatkan pertanyaan dari debat kandidat yang mungkin meyakitkan telinga sebagai incumbent, disitu resiko politik ketika dia sebagai incumbent, ada banyak hal yang perlu diperbaiki, apapun itu sebagai kekurangan pak Nelson kamarin sebagai incumbent, semuanya rakyat yang menilai, dan ternyata hari ini masi di percaya oleh rakyat,” lanjutannya.
Diakhir kata, Chamdi menyapaikan bahwa, pertarungan pilkada ini hanya sampai pada tanggal 9 Desember ini, terlapas dari situ semua harus menyatuh dalam satu tujuan menujuh pembangunan yang baru untuk Daerah Kabupaten Gorontalo.
“Dan pilkada ini hanya pada saat sampai tanggal 9 Desember ini, kita punya warna yang berbeda-beda, dan nomor urut palson yang berbeda-beda, lepas dari situ sampai dengan hari ini perhitungannya masi sementara berjalan, semua kembali meyatuh untuk Daerah Kabupaten Gorontalo lebih maju lagi,” pungkasnya.
Reporter : Rihol Igirisa
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar rapat evaluasi partisipasi masyarakat dalam pemilihan…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…
View Comments
I like👍👍👍👍👍