PROSESNEWS.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, melalui Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD), mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gorontalo, untuk selalu waspada dan membatasi aktivitas di luar rumah, karena cuaca sekarang sedang buruk.
Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku menyebutkan, cuaca yang melanda Kabupaten Gorontalo saat ini, terbilang ekstrim. Di mana, terjadi hujan deras yang disertai angin kencang. Menurutnya cuaca ini cukup membahayakan.
“Jadi saat ini Wilayah Sulawesi, termasuk Gorontalo itu sedang mengalami cuaca iklim yang ekstrim dan termasuk ancaman badai siklon tropis. Sepekan ini curah hujan yang disertai angin, akan terus melanda Wilayah Kabupaten Gorontalo,”kata Sumanti kepada Wartawan.
Dipaparkannya, siklon tropis tersebut merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Diketahui radius rata-rata siklon tropis sendiri, mencapai 150 hingga 200 km. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya, mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 °C. Adapun masa hidup suatu siklon tropis, rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari.
“Olehnya kami meminta kepada masyarakat dan semua komponen yang ada, agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan membatasi aktivitas bepergian ke luar rumah. Sehingga dengan begitu, kita bisa meminimalisir potensi ancaman bencana yang dapat melanda kita kapan saja,”jelasnya.
Lebih jauh Kepala BPBD mengatakan, mengingat cuaca sekarang ini sangat tidak baik, maka pihaknya mulai besok, juga bakal membangun posko siaga bencana terpadu. Kegiatan ini melibatkan aparat TNI Polri dan Pemerintah Daerah, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tujuan dari pembangunan posko siaga bencana yang melibatkan tim Pemerintah Daerah beserta TNI Polri Siaga tersebut, tidak lain untuk melakukan penanganan penyelamatan terhadap masyarakat korban bencana dan mengantisipasi hal-hal lain yang tidak di inginkan,”tandasnya
Reporter : Agil Mamu