PROSESNEWS.ID – Pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Boalemo melaporkan, kerugian atas peristiwa kebakaran satu bangunan Barak PT. PG Tolangohula yang turut menghanguskan sejumlah kenderaan pada 06 Juli 2021 kemarin, di taksir sebesar Rp 500 Juta.
Rinciannya, 1 unit mobil truk, 6 unit sepeda motor, 1 unit bentor, 14 unit gas elpiji beserta kompor, 18 unit bangunan materil, 10 set lemari dan isinya, 4 unit televise, 2 set sound sistem, 12 unit handphone, 1 unit kulkas, 14 set peralatan dapur, 1 set onderdil mkobil truk, dan pula sejumlah dokumen penting lainnya.
“Kamar-kamar ini ditempati oleh 85 jiwa terdiri dari 27 Kepala Keluarga (KK),” ujar Kepala Bidang Damkar Boalemo Erfin, melalui Staf Pengelola Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Pemadam Kebakaran Boalemo, Syamsudin Rabiasa, Rabu, (07/07/2021).
Baca Berita Terkait : Plt Bupati Boalemo Prihatin atas Kebakaran Barak Pabrik Gula PT.PG Tolangohula
Adapun penyebab kebakaran tersebut, pihaknya menduga kuat lantaran hubungan arus pendek listrik atau korsleting.
“Karena menurut keterangan salah satu saksi yang bernama Waston Dunge, kepulan asap tebal ia lihat keluar dari salah satu atap bangunan barak mutiara, tepatnya di kamar 02,”kata Syamsudin.
Pada saat peristiwa tersebut, para penghuni barak langsung panik. Sehingga tak bisa memadamkan api. Kobarannya terus membesar, hingga akhirnya merembet ke 12 kamar lainnya.
Reporter : Abd Kadir Djauhari