Debat Calon Presiden BEM UNG, Fokus pada Sinergi dan Kebudayaan Teluk Tomini

PROSESNEWS.ID – Pada Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang berlangsung pada Jumat, (26/4/2024), ketiga pasangan calon menegaskan komitmen mereka untuk mendukung visi dan misi pengembangan UNG di Kawasan Teluk Tomini.

Dipandu oleh panelis Dr. Funco Tanipu, S.T., M.A, yang juga Sekretaris Universitas Negeri Gorontalo, ketiga pasangan calon secara rinci menjelaskan program dan kebijakan yang akan mereka terapkan jika terpilih.

Pasangan nomor urut tiga, Farhan Ali dan Fatin, pertama kali mengungkapkan, mereka akan mengutamakan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BEM Provinsi Gorontalo dan lembaga lainnya, dengan memprioritaskan nilai-nilai kebangsaan dan sosial.

Salah satu program unggulan mereka adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kawasan Teluk Tomini, sejalan dengan visi UNG yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok., ST., MT.

Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Ridha Alvaraiza Anwar dan Aprijal Razak, menekankan pentingnya pengembangan kebudayaan di wilayah Teluk Tomini sebagai bagian dari program kerja mereka. Mereka berkomitmen untuk menjaga kearifan lokal dalam upaya menjadikan UNG sebagai lokomotif pengembangan Teluk Tomini melalui Badan Eksekutif Mahasiswa.

Pasangan nomor urut satu, Syaidah dan Moh. Alfatir Nopo, menyoroti pentingnya meningkatkan produktivitas riset dan publikasi mahasiswa yang inovatif dan berdampak. Mereka merencanakan program karya bakti ilmiah di Kawasan Teluk Tomini dan kawasan pesisir, serta memperluas keterlibatan organisasi mahasiswa dengan masyarakat di desa dan sekolah.

Ketiga pasangan calon tersebut secara nyata menyampaikan komitmen mereka untuk menyelaraskan visi dan misi BEM UNG dengan pengembangan UNG di Kawasan Teluk Tomini, demi mewujudkan kampus yang unggul dan berdaya saing di kawasan tersebut.

Dengan berbagai program unggulan yang ditawarkan, mahasiswa UNG diharapkan dapat memilih pemimpin yang mampu mewujudkan perubahan positif bagi kemajuan universitas dan masyarakat sekitarnya.