PROSESNEWS.ID – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk mendorong dan mengembangkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari kalangan milenial. Hal itu diungkapkan Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie pada pembukaan Hulonthalo Art and Craft Festival 2021 di Graha Azizah, Kota Gorontalo, Rabu (30/6/2021).
“Dekranasda akan terus membina dan mendorong para milenial untuk berinovasi mengembangkan usahanya. Mereka punya gairah, semangat dan talenta,” kata Idah.
Anggota Komisi VIII DPR RI ini menuturkan, talenta yang dimiliki oleh kalangan milenial tidak bisa dianggap sebelah mata. Idah menilai, kreativitas kaum milenial telah membuat karawo atau kain dengan sulaman tangan khas Gorontalo semakin berkualitas dengan motif-motif yang lebih menarik dan kekinian.
“Kaum milenial di bawah binaan Kantor Perwakilan BI Gorontalo sudah membuktikan hal itu, bahkan mereka telah mempromosikan produk karawonya hingga ke Turki,” imbuhnya.
Lebih lanjut Idah mengatakan, ekonomi kreatif harus dibangun secara komprehensif dan serius dengan mengintegrasikan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, akademisi, media, dan institusi keuangan. Idah optimis jika UMKM tumbuh, akan menjadi pilar yang mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional.
“Di masa pandemi ini UMKM tidak boleh terpuruk. UMKM harus terus bergeliat dan bangkit,” tegas Idah.
Pada kegiatan itu Idah Syahidah bersama Kepala Kantor Perwakilan BI Gorontalo menandatangai kesepakatan kerja sama yang disaksikan oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim. Kerja sama antara Dekranasda dan BI Gorontalo dalam rangka pengembangan kerajinan daerah.