PROSESNEWS.ID – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Wasito Sumawiyono mendorong Dinas Pertanian di wilayah Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Gorontalo meningkatkan peran koordinasi.
Koordinasi ini bertujuan, memastikan kartu tani bisa terdistribusi ke semua petani yang ada di Gorontalo. Melihat, angka distribusi saat ini baru berkisar 8 persen.
Wasito mengatakan, setelah DPRD melakukan kunjungan di awal tahun, terdeteksi bahwa pendistribusian kartu tani seperti tidak siap. Sedangkan, para petani membutuhkan pupuk diakhir Januari dan awal februari tahun ini.
“Masih ada sekitar 90 persen petani yang belum terdistribusi kartu tani, bahkan data yang ada di sistem penyuluhan pertanian ada sekitar 179 ribu petani yang harus dapat kartu ini,” katanya.
Namun, lanjut Wasito, data yang ada kartu tani yang sudah terbit baru sekitar 132 ribu. Sehingga, Komisi Ii akan turut memperjuangkan kepada Menteri Pertanian maupun BRI pusat, agar kartu tani yang belum terbit bisa secepatnya diterbitkan.
“Kami akan berkunjung ke Menteri Pertanian, meminta penundaan pemberlakuan kartu tani, paling tidak 6 bulan pertama ini masih menggunakan sistem penembusan pupuk bersubsidi,” ujarnya.
“Jika sudah diberlakukan diawal tahun ini, khawatirnya petani tidak akan mendapatkan pupuk, karena sebagian belum ada kartu tani,” tandasnya.
Reporter : Reza Saad