PROSESNEWS.ID – Provinsi Gorontalo hingga kini masih menjadi salah satu Provinsi yang tingkat ketaatan terhadap Protokol kesehatan masih terbilang rendah. Terutama dalam penggunaan masker, sehingga angka penderita Covid-19 terus meningkat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Komisi I DPRD provinsi Gorontalo, AW Thalib saat melakukan monitoring optimalisasi posko Kampung Tangguh dan PPKM mikro di Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
“Dengan berkurangnya ketaatan terhadap protokol kesehatan Bisa saja pemberlakuan PPKM yang berakhir pada 9 Agustus ini, dapat berkelanjutan, karena kenaikan tingkat penderita Covid-19 yang semakin tinggi,” kata AW thalib.
Lanjut AW Thalib mengatakan, kita melihat bahwa fasilitas yang telah disediakan seperti rumah sakit dan lain sebagainya sudah pada penuh semuanya. Maka sangat diharapkan adanya ketahanan kampung yang dapat direalisasikan melalui program kampung tangguh.
“Ini dilakukan agar masyarakat sudah dapat mengantisipasi langkah-langkah yang telah dikeluarkan. Seperti, mematuhi protokol kesehatan seketat mungkin, memakai masker dan menjaga jarak,” kata aw Thalib.
AW Thalib menambahkan, jangan sampai Covid-19 ini dapat membobol kampung tangguh. Sehingga perlu adanya realisasi daripada masyarakat untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, dengan cara menjaga jarak dan membatasi kegiatan sosial.
Terakhir AW Thalib menuturkan, ada dua hal paling menonjol yang sering dilanggar di Provinsi Gorontalo, itu adalah ketidak taatan kita untuk menggunakan masker dan ketaatan kita yang tidak mau menjaga jarak.
“Sehingga inilah yang harus diperhatikan bersama, dan mari sam sama kita melawan Covid-19 ini,” tutup AW Thalib.(rls)
Reporter : Abd Kadir Djauhari.