PROSESNEWS.ID – Setelah menyambangi keluarga yang mengalami musibah kebakaran yang berada di Kabupaten Gorontalo, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Boalemo, Selasa (12/5/2020).
Di Kabupaten Boalemo ini, tepatnya di Kecamatan Botumoito dan Mananggu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyalurkan bantuan Pangan Bersubsidi dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, kepada ribuan warga, secara simbolis.
Dalam keterangannya, Gubernur Rusli Habibie mengungkapkan, bantuan Pangan Bersubsidi ini, diberikan kepada seribu warga di setiap kecamatan.
“Ada delapan jenis pangan dalam setiap paket yakni beras lima kg, gula pasir satu kg, minyak goreng satu liter dan telur 10 butir. Ada juga rica, bawang merah dan bawang putih masing-masing setengah kg dan ikan satu kg,” terang Rusli.
Imbuhnya, ada banyak bantuan yang diberikan pemerintah mulai dari pusat, provinsi, kabupaten dan kota.
“Naah bantuan subsidi pangan ini adalah program NKRI Peduli yang sejak tahun 2013 kami gulirkan. Harapnya warga yang tidak tercover bantuan dari pusat, kabupaten dan desa bisa diintervensi dengan bantuan ini,” jelas Gubernur Rusli.
Dijelaskannya, jika biasanya bantuan yang lebih dikenal dengan Bakti Sosial NKRI Peduli itu dijual dengan harga Rp 60.000 per paket, di masa pandemi corona diserahkan secara gratis. Bahan pangan yang disubsidi oleh Dinas Kumperindag itu digratiskan melalui dana Baznas Provinsi Gorontalo.
Rusli berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga di masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Gorontalo. Mereka diminta tidak bepergian ke luar daerah, tetap di rumah dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona atau covid-19.
“Sampai kapan PSBB diberlakukan? Sampai tanggal 17 Mei. Nanti akan kita evaluasi seberapa signifikan memutus rantai penularan corona? Kalau trennya masih tinggi ada kemungkinan kita peranjang. Jadi intinya mari kita patuh imbauan pemerintah,” imbuhnya.
Tidak mau ketinggalan dengan suaminya, Idah Syahidah yang juga sebagai anggota Komisi VIII DPR RI ikut membagikan paket masker dan sabun. Bantuan dari dana pribadinya itu diharapkan bisa digunakan warga untuk mecegah penularan virus corona. (Ads)