
PROSESNEWS.ID – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Provinsi Gorontalo, Ridwan Hemeto, bersama sejumlah staf turut mendampingi peserta asal Gorontalo dalam ajang Festival Literasi Perpusnas 2025 yang digelar di Hotel Grand Mercure, Jakarta Kemayoran.
Kegiatan nasional tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Prof. E. Aminudin Aziz, dan dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Festival Literasi yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI ini menjadi wadah apresiasi dan kreativitas literasi bagi pelajar, mahasiswa, serta masyarakat.
Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan seni literasi, dialog inspiratif bersama tokoh nasional seperti Maudy Ayunda, Dea Anugrah, dan Maman Suherman, serta pemberian penghargaan kepada peserta lomba literasi dari tingkat SD hingga SMA.
Dalam kegiatan tersebut, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo hadir memberikan dukungan langsung kepada empat peserta yang mewakili Provinsi Gorontalo di tingkat nasional, yaitu:
- Aisyah Nurfaizah B. Usman dari SDN 1 Bone, Kabupaten Bone Bolango – peserta Lomba Bertutur Tingkat SD/MI.
- Nurisyah Martha Tangguda dari SMP Negeri 1 Tapa – peserta Lomba Resensi Buku Tingkat SLTP.
- Nadila Ashlan Gemely Putri Oko dari SMA Negeri 2 Gorontalo – peserta Lomba Resensi Buku Tingkat SLTA.
- Eka Sandri Yusuf – peserta Lomba Video Konten Literasi.
Kepala Dinas Ridwan Hemeto menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas partisipasi peserta dari Gorontalo.
“Kami sangat bangga anak-anak Gorontalo bisa tampil di tingkat nasional membawa semangat literasi daerah. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa budaya baca dan literasi di Gorontalo terus berkembang. Hal ini juga searah dengan upaya pencapaian program prioritas Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ujar Ridwan Hemeto.
Melalui partisipasi tersebut, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo berharap semakin banyak pelajar dan masyarakat yang termotivasi untuk menumbuhkan minat baca, menulis, serta berkreasi dalam bidang literasi. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat Gerakan Nasional Gemar Membaca di seluruh Indonesia.















