
PROSESNEWS.ID – Tewasnya Toyo Arkani (39) warga Desa Meranti, Kecamatan Tapa, Bone Bolango, yang nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri, langsung diselidiki oleh Pihak Kepolisian.
Dari data sementara Polisi, korban diduga nekat menghabisi nyawanya, akibat depresi, karena terlibat kasus dugaan kejahatan asusila, yang tengah ditangani Polres Bone Bolango.
“Untuk data sementara yang kami temukan, korban diduga nekat mengakhiri nyawanya, karena depresi. Sebab, saat ini korban diduga terlibat dalam perkara asusila, yang saat ini tengah ditangani Polres Bone Bolango,” kata Kapolsek Tapa, Iptu M Atmal Fauzi.
Sebelumnya, Warga Desa Meranti, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, Selasa, (15/11) Pukul 06:00 Wita, yang nekat gantung diri.
Korban pertama kali ditemukan oleh Abdurahman Dunggio (33), saat dirinya pergi ke kebun.
“Awalnya, beberapa hari kemarin, korban pamit ke keluarga, untuk memberi makan hewan peliharaannya. Namun kurun waktu tiga hari, korban tidak kunjung kembali ke rumah,” kata Iptu Atmal Fauzi.
“Di waktu penemuan, awalnya Abdurahman ini hendak menuju kebun. Namun dirinya mencium bau busuk. Setelah dicari, ternyata yang ditemukan adalah korban yang sudah tewas gantung diri dan telah membusuk,” tambahnya.
Sementara itu, dijelaskan Atmal, dari pemeriksaan polisi, tidak didapati adanya unsur kekerasan ditubuh korban. Korban diduga murni gantung diri, akibat depresi.
“Saat ini, korban sudah kami serahkan ke pihak keluarga, guna proses pemakaman,” pungkasnya.
Reporter : Jun













