PROSESNEWS.ID – Diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik, satu rumah milik keluarga Ardi Suleman-Fina Suleman di Jl. Jambu, Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo terbakar, Selasa (25/8/2020).
Dari pantauan awak media prosesnews.id, kebakaran menghanguskan sebagian bangunan di lantai 2 rumah. Kebakaran awal mula diketahui pada pukul 12.30 WITA. Kala itu seorang warga yang mengemudikan bentor melintas di Jl. Jambu. Ia melihat kepulan asap pekat dari atas rumah milik Ardi Suleman-Fani Paneo.
“Saat itu rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah sedang keluar bekerja,” terang warga.
Pengemudi bentor lalu menuju ke tempat kerja Ardi dan Fani. Mendapat kabar rumah mereka terbakar, pasangan suami-istri yang bekerja sebagai resepsionis dan koki di Penginapan Palem, Jl. Libuo, Kota Gorontalo bergegas pulang. Setibanya di rumah, Ardi dan Fani bersama sejumlah warga berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
Warga juga turut menghubungi Pemadam Kebakaran serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo. Beberapa saat kemudian, tiga unit pemadam kebakaran Pemkot Gorontalo tiba di lokasi. Selain itu Babinsa 1304-03/Kota Barat dan Bhabinkamtibmas Libuo ikut berada di lokasi untuk membantu pemadaman. Api berhasil dipadamkan pada pukul 13.40 Wita.
“Api berhasil dipadamkan Oleh Petugas Damkar Kota bersama masyarakt dengan menggunakan 3 unit kendaraan pemadam kebakaran,” ujar Kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD Kota Gorontalo, Endy Yunus.
Dirinya mengungkapkan, dengan adanya kebakaran ini, kiranya masyarakat lebih berhati-hati, sebelum meninggalkan rumah.
“Saya berterima kasih kepada banyaknya masyarakat yang membantu kami. Alhamdulillah api bisa dipadamkan. Kedepan jika ingin meninggalkan rumah, harap semua di periksa agar tidak terjadi lagi kebakaran,” tutupnya. (Rihol Igirisa)