PROSESNEWS.ID – Belanja langsung pada tahun sebelumnya kurang lebih sebesar 55,22% artinya anggaran telah di alokasikan lebih besar untuk kepentingan masyarakat dibanding dengan kepentingan belanja tidak langsung yaitu 44,77%.
Hal ini disampaikan oleh Marten Taha pada kunjungan kerja Gubernur Gorontalo yang dirangkaikan dengan Pemaparan Program Kegiatan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Yang bertempat di Rumah Dinas (Rudis) Wali Kota Gorontalo.
Marten mengungkapkan pada tahun 2020 terjadi penurunan penyerapan yaitu capaian realisasi fisik 90% dan realisasi keuangan. Sedangkan pada tahun 2019 96,26% fisik dan 91,88 keuangan.
“Hal ini terjadi karena adanya penanganan Covid-19 pada tahun 2020,” ungkap Marten.
Marten menambahkan, Pelaksanaan roda Pemerintahan Kota Gorontalo, tentu tidak hanya memberikan dampak baik terhadap pembangunan daerah saja. Melainkan imbasnya dirasakan penuh oleh masyarakat Kota Gorontalo.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo, yang terus memberikan perhatian khusus dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Gorontalo,” tandasnya.
Reporter : Reza Saad
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…
PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…