Diikuti 50 Peserta, Pemda Gorontalo Buka Pelatihan Pemandu Wisata Paralayang

PROSESNEWS.ID – Pjs Bupati Gorontalo Mitran Tuna, diwakili, Asisten I Asrin Tuna, membuka acara Pelatihan Pemandu Wisata Paralayang tingkat Kabupaten Gorontalo, bertempat di Hotel Rahman Kota Goromtalo. Rabu (4/11/2020).

Kegiatan tersebut, diikuti oleh 50 peserta Pemandu Wisata Paralayang, tergabung dari Pokdarwis, Asosiasi, masyarakat stekolder Daerah setempat, dengan tetap mengunakan Protokol Kesehatan (Prokes).

Dalam sambutanya, Asrin Tuna menyampaikan, pelaksanaan kegiatan Pemandu Wisata Paralayang yang di launching oleh Dinas Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo, sangatlah bagus di kalangan wisatawan, sebab saat ini Olahraga masi dikatakan baru.

“Jadi kegiatan hari ini yang kami bahas itu, menyangkut Olahraga Paralayang, ini kan masi dikatakan baru, sehingga trobosan yang dilakukan oleh Disporapar itu, mau diangkat, agar bisa terkenal di Dareah Gorontalo, maupun di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Lanjutnya, ia berharap akan ada Atlet-atlet yang bisa berbicara ditingkat Nasional maupun Internasional, untuk mempromosikan Olahraga Paralayang di Daerah Gorontalo, khususnya yang ada di Kabupaten Gorontalo.

“Keinginana kami itu, ada atletnya yang mampu bisa berbicara di tingkat Nasioanl dan Internasional.  Adanya Olahraga ini, diharapkan bisa sama-sama bergadengan tangan dalam sisi wisatawan, untuk datang di Kabupaten Gorontalo, serta bisa berkaloborasi dengan dunia usaha menyangkut kuliner,” terang Mitran.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisara (Disporapar), Syamsul Baharuddin mejelaskan, paralayang ini adalah suatu kegiatan Olahraga yang nantinya akan berkaloborasi dengan wisata.

“Jadi Paralayang ini Olahraga yang kita gabung dengan wisata, ini bagi saya menarik sekali, sebab ini akan menjadi satu kesatuan Olahraga, dan kemudian juga ada wisatanya, serta ada juga kulinernya, maka ini perlu dikembangankan untuk perkembangan Daerah Gorontalo,” jelasnya.

Imbuhnya, pelaksanaan pembukaan launching paralayan, akan dibahas pada pertemuan selanjutnya, untuk menetukan kapan akan di buka Olarahga paralayang tersebut.

“Persiapan pembukaanya kami masi lakukan rapat kembali dalam launching paralayang tersebut, dan kemungkinan besar akan di buka pada tahun depan,” pungkasnya. (Adv/Rihol Igirisa)