PROSESNEWS.ID – Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu memfasilitasi keterbatasan sekolah dalam menghadirkan Guru Seni Budaya dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK.
Kegiatan yang dilaksanakan di Grand Ballroom Damhil UNG, Minggu (11/6/2023) itu dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK se Provinsi Gorontalo dan dibuka langsung oleh Kadis Dikbud Gorontalo Rusli Wahjudewey Nusi.
Rusli menyampaikan dalam sambutannya, GSMS juga merupakan program prioritas Kemendikbudristek bidang kebudayaan sebagai pendukung program Merdeka Belajar.
“Gerakan GSMS ini, diharapkan dapat menjangkau daerah-daerah 3 T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan). Melalui program prioritas ini target untuk Tahun 2023 dapat menjaring 400 sekolah, dengan rincian 400 seniman masing-masing sekolah dan dapat menjaring sedikitnya 6000 siswa,” jelas Rusli.
Ia mengatakan tujuan lain dari program GSMS tersebut juga meliputi bagaimana menumbuhkan budaya sekolah yang sehat, menyenangkan, mengasyikkan, mencerdaskan, menguatkan, dan membangun kerjasama sinergi antara sekolah dan seniman, serta membentuk karakter inovatif, kreatif dan apresiatif bagi peserta didik.
“Dengan ini SGMS diharapkan dapat menjaring putra-putri berbakat dari sekolah dengan belajar dari Senimannya langsung,”tandasnya.
Reporter : Sandri Mooduto