PROSESNEWS.ID – Sekolah-sekolah pedalaman pada umumnya memiliki kekurangan dalam hal fasilitas dan tenaga pendidik yang memadai. Akan tetapi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, Rusli Wahjudewey Nusi akan memaksimalkan programnya untuk pemerataan bagi setiap sekolah, termasuk sekolah pelosok.
“Kita setiap Tahunnya menambah kuota bantuan untuk sarana dan prasarana (Sapras) masing-masing sekolah yang ada di Kabupaten/Kota termasuk yang sulit dijangkau. Hal itu perlu ditunjang juga dengan data-data Dapodik yang diberikan kepala sekolah,” ungkap Rusli.
Dirinya juga menerangkan, mengenai upaya Dikbud agar program bantuan ini didukung pula dengan koordinasi yang baik ke Pemerintah Daerah.
“Tidak ada perbedaan, semua kami upayakan agar bantuan dan program ini merata. Upaya ini juga harus dikomunikasikan dengan baik dan jelas. Baik itu data kebutuhan sekolah dan tenaga pendidik yang tersedia,” katanya.
Dirinya berharap bagi tenaga pendidik atau lulusan dari Daerah tersebut, harusnya kembali mengabdikan diri untuk sekolah di Daerahnya.
“Contohnya di Pinogu atau daerah lainnya, perlu didukung juga dengan SDM dari Daerah itu. Percuma juga kalau pemerintah dan Dinas pendidikan mengupayakan program, tapi tidak didukung dengan SDM daerah itu,” tandasnya.
Reporter : Sandri Mooduto
PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli dan Marten Taha, kembali…
PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli dan Marten Taha, kembali…
PROSESNEWS.ID – Calon Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Wasito Sumawiyono, turun langsung ke lapangan bersama para…
PROSESNEWS.ID – Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Ketua KPU Pohuwato, Firman Ikhwan, secara terbuka menyatakan…
PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur, Rudy Salahuddin mengharapkan setiap kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo memiliki ikon…
PROSESNEWS.ID – KPU Kabupaten Bone Bolango menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Serentak Tahun…