PROSESNEWS.ID — Kebakaran hebat yang terjadi di SMA N 4 Gorontalo pada Senin (20/11/2023) mendapat perhatian khusus dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo.
Kebakaran tersebut mengakibatkan 3 ruangan kelas, 2 laboratorium dan 1 perpustakaan hangus terbakar, dengan total kerugian mencapai 1.2 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rusli Nusi menyampaikan, langkah cepat telah diambil dengan melakukan rapat bersama pihak sekolah.
Dalam wawancara dengan tim Prosesnews.id pada Rabu (22/11/2023), Rusli mengungkapkan, proses belajar mengajar di SMA Negeri 4 Gorontalo akan dilakukan secara daring selama 3 hari sebagai respons terhadap kejadian tersebut.
“Kami dari dinas telah melakukan rapat dengan pihak sekolah untuk proses belajar mengajar di SMA N 4 Gorontalo dilakukan secara daring selama 3 hari,” ujar Rusli.
Lebih lanjut Rusli menyatakan, saat ini pihaknya sedang mengevaluasi dampak kebakaran dan merencanakan penggunaan satu aula sebagai pengganti ruangan kelas yang terbakar.
“Jadi untuk dalam 3 hari ini kita akan evaluasi kebakaran yang terjadi dan kita sedang menyiapkan satu aula untuk proses belajar mengajar nantinya, tapi ini masih dalam proses,” tambah Rusli.
Terkahir Rusli mengatakan, untuk kerugian kebakaran yang terjadi sudah diperhitungkan dan sudah dilaporkan sama Pj. Gubernur Gorontalo dan tinggal menunggu respon dari tim anggaran.
Reporter: Fajrin Husin
PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menyambut kedatangan 450 jemaah haji yang tergabung…
PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengapresiasi perayaan Milad ke-20 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI)…
PROSESNEWS.ID - Sebuah motor dan depot mini BBM di Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto, hangus terbakar…
PROSESNEWS.ID – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap peran Kepolisian Negara Republik Indonesia…
PROSESNEWS.ID - Sejumlah masyarakat petani di Desa Ulobua, Kecamatan Tibawa mengeluhkan pupuk subsidi yang diduga…
PROSENEWS.ID, Buton Tengah - Salah satu Penyuluh Agama Islam Non PNS asal Kabupaten Buton Tengah,…