PROSESNEWS.ID – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kembali melakukan evaluasi penerapan protokol kesehatan di Provinsi Gorontalo setelah sebelumnya melakukan evaluasi di fasilitas pelayanan kesehatan. Kali ini Kemenkes menggandeng organisasi profesi Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, SH., menyambut baik kegiatan ini.
“Karena sasarannya adalah fasilitas umum kami harapkan evaluasi ini sebagai masukan kepada pemerintah daerah maupun stakeholder terkait untuk meningkatkan disiplin protokol sebagai kebiasaan baru dalam mitigasi Covid-19”, kata dr. Yana.
Kadinkes kembali mengungkapkan, protokol kesehatan adalah tindakan upaya pencegahan yang paling maksimal.
“Ini adalah kunci memutus mata rantai penularan Covid-19 di masyarakat”, ungkap dr. Yana.
Ditempat terpisah, dr. Husain Panigoro selaku anggota muda PERDOKI yang ditugaskan melakukan evaluasi protokol kesehatan mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menilai bagaimana pelaksanaan protokol kesehatan di fasilitas umum.
“Adapun sasaran yang dievaluasi dititikberatkan di terminal atau bandara, restoran, tempat ibadah, hotel dan yang terakhir supermarket atau mall”, jelas dr. Husain.
Dari pemantauan yang dilakukan, menurut dr. Husain sebagian sudah cukup baik dalam penerapan protokol kesehatan.
“Untuk penerapannya sejauh yang kami lihat saat ini, ada beberapa yang sangat baik misalnya untuk hotel dan mall alhamdulillah sudah sangat baik dan ketat masuk ke hotel sudah ada security yang mengarahkan cuci tangan dan mengukur suhu badan”, ucapnya.
Selain itu, menurutnya tempat lain yang agak susah dalam menerapkan protokol kesehatan diantaranya rumah makan tetapi manajemen maupun pemilik sudah berkomitmen menerapkan protokol kesehatan dengan menyiapkan tempat cuci tangan didepan pintu masuk.
“Tinggal butuh banyak edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum untuk menerapkan secara benar-benar protokol kesehatan jika mereka datang ke restoran”, imbuhnya.
Penerapan protokol kesehatan kata dr. Husain diharapkan dapat diterapkan di fasilitas umum sehingga masyarakat dan pengelola itu merasa aman dalam menyelenggarakan usahanya sehingga tidak memunculkan kluster-kluster baru.
“Kedepan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar diharapkan angka kejadian Covid-19 akan turun”, pungkasnya.
Pelaksanaan kegiatan ini turut melibatkan Pengurus Daerah Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia (PAKKI) dan Pejabat Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Adapun lokasi yang dikunjungi antara lain bandara Jalaludin, pelabuhan feri kota Gorontalo, masjid Baiturahim Limboto, masjid agung kota Gorontalo, Hotel Grand Q, Hotel Maqna, Gorontalo Mall dan Karsa Utama Mall. Selain itu juga rumah makan Upnormal, Mc Donald, D’cozy, dan Coffee Toffe.