PROSESNEWS.ID – Pemerintah menyiapkan 1,3 juta formasi seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di 2021. Perekrutan atau pembukaan penerimaan CPNS 2021 akan dimulai dengan penetapan formasi pada Maret nanti.
Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB), PANRB Teguh Widjinarko, saat ini pihaknya sudah memperoleh pertimbangan teknis dari Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait penyediaan anggaran untuk seleksi CPNS 2021.
“Pada intinya menteri keuangan setuju dengan usulan rencana kebutuhan ASN tahun 2021. Kementerian PANRB sampai saat ini masih menunggu pertimbangan teknis selanjutnya, yaitu pertimbangan teknis dari BKN (Badan Kepegawaian Negara),” ujar Teguh dilansir Liputan6.com, Kamis (11/2/2021).
Dia menyampaikan penetapan formasi CPNS 2021 pada Maret merupakan jadwal yang sebenarnya tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) terkait dengan pengadaan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS.
“Jadi mau tidak mau kita harus memenuhi jadwal tersebut. Kecuali jika ada hal lain yang menjadi pertimbangan pemerintah,” jelas dia.
Pasca penetapan formasi, jadwal penerimaan CPNS 2021 akan dilanjutkan pada proses pendaftaran yang dibuka pada April-Mei 2021.
Setelah dilakukan pendaftaran, tahap seleksi atau penerimaan CPNS 2021 akan dimulai pada Juni 2021. “Rincian angka detailnya akan diumumkan kemudian,” sambung Teguh.
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…