Kegiatan ini merupakan upaya Dinas Perhubungan dalam memutus mata rantai penularan Corona Virus Disease (Covid-19).
Kepala Dinas Perhubungan, M Jamal Nganro mengatakan dipilihnya pengemudi bentor sebagai sasaran pembagian disinfektan dan masker gratis karena pekerjaan mereka sering berinteraksi langsung dengan masyarakat, sehingga resiko terpapar Covid 19 sangat besar.
“Pembagian ini merupakan kepedulian Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim terhadap pengemudi bentor yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19,” kata M Jamal Nganro.
Jamal menjelaskan pembagian disinfektan dan masker tersebut untuk mengedukasi masyarakat dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) saat masyarakat sudah diperbolehkan mengadakan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Di masa sekarang ini insan perhubungan dituntut untuk dapat mewujudkan transportasi berkeselamatan, aman, nyaman dan sehat, hal ini tidak terlepas dari peran transportasi di berbagai sektor seperti perdagangan, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pariwisata,” ujar M Jamal Nganro.
Dalam kondisi pandemi yang belum berakhir ini, M Jamal Nganro meminta para pekerja sector perhubungan terus menaati protokol kesehatan dalam membangun kelancaran transportasi di Provinsi Gorontalo.
“Kita jaga kelancarannya karena dengan kelancaran tranportasi semua sektor akan jalan,” jelas M Jamal Nganro.
Pada kegiatan ini Dinas Perhubungan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker dalam setiap aktivitas, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak atau tidak berkerumun. Program 3M ini dianggap efektif dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Pembagian disinfektan dan masker gratis ini dilakukan di beberapa pangkalan bentor, diantaranya di pangkalan bentor Simpang Lima Talaga, RS Bunda, UNG-Mufidah, Q-Mart, dan jalan Kenangan, kota Gorontalo.
Dengan diberikannya bantuan tersebut, Jamal Nganro berharap pengemudi bentor mendukung program pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan yakni disiplin menggunakan masker ketika di luar rumah.
“Kami harap mereka juga memberi contoh atau menegur pengendara atau pengemudi kendaraan yang lupa atau tidak mengenakan masker,” tutur Jamal. (Ads)