PROSESNEWS.ID – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo, gelar Forum Group Discussion atau diskusi terpumpun internet, cerdas kreatif, dan produksi. Dilaksanakan di Bele Maleo (B’Maleo) Burung Indonesia, Marisa, Kabupaten Pohuwato. Jumat, (6/3/2020).
Diskusi yang dibuat Dinas Kominfo dan Statistik tersebut, dihadiri sejumlah siswa, guru, tokoh masyarakat, aparatur desa dan komunitas.
Sejumlah pemateri pun dihadirkan, untuk menyajikan materi. Mereka adalah Supratman Nento Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Pohuwato, Irfan Akadji POH General Manager Telkom Gorontalo, Abdul Aziz Bouti dari Universitas Negeri Gorontalo dan Fried Dewi Ahmad Kepala Bidang E-Goverment Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo, Freksi Gani mengungkapkan, perkembangan teknologi informasi memberi peluang dan tantangan bagi masyarakat, tidak ada lagi sekat-sekat yang membatasi karena layanan internet sudah hadir hingga pelosok desa.
Kata Freksi, melalui telepon seluler pintar (smartphone) yang menghadirkan internet, dunia berada di genggaman. Namun demikian internet memiliki 2 sisi, dapat memberi manfaat bagi penggunanya atau bahkan menjerumuskan pada pelanggaran etika bahkan hukum.
“Untuk itu diperlukan sikap dewasa dan pendampingan bagi anak dan remaja saat melakukan jelajah (browsing) internet,” ungkapnya.
Lebih Lanjut, kata Gani, kehadiran teknologi internet merupakan keniscayaan yang tidak bisa ditolak siapapun. Bahkan dengan menjamurnya perangkat yang mampu menghubungkan satu sama lain memberi peluang bagi pengembangan ilmu pengetahuan, perdagangan, dan bidang lainnya. Namun di sisi lain dampak negatifnya juga mengintai siapa saja yang menggunakannya, cyber bullying, pornografi, atau tindakan ilegal lainnya.
Ia juga menjelaskan, Kebutuhan untuk selalu terkoneksi internet telah menjadikan sebagai kebutuhan pokok di dunia yang terus berkembang ini. Tidak ada sekat-sekat desa atau kota, negara maju atau terbelakang, laki-laki atau perempuan. Semua membutuhkan internet untuk memudahkan pekerjaan mereka.
“Sekarang dunia berada di genggaman kita, teknologi smartphone yang membawa internet memberi suguhan teknologi pada semua manusia, tanpa mengenal kelompok umur untuk saling terhubung,” kata Freksi Gani.
Suasana hangat dan seriusnya diskusi tersebut, membuat 70 orang peserta disksui dengan penyaji membicarakan perkembangan teknologi internet dan sisi gelapnya. (Ads)
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…
PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…