PROSESNEWS.ID – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Gorontalo, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persandian dan Keamanan Informasi, yang diikuti oleh perwakilan peserta dari Dinas Kominfo se Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo. Rakor yang mengambil tema “ Meningkatkan Koordinasi Persandian Dalam Pengamananan Informasi di Daerah” ini, berlangsung di ballroom resto Naca’s Kota Gorontalo, Senin (5/4/2021).
Kepala Bidang IKP Zakiya Baserewan selaku ketua panitia penyelenggara menyampaikan, rakor ini bertujuan untuk saling bertukar informasi terkait kegiatan keamanan informasi dan persandian yang telah dilakukan pada 2020, serta rencana pelaksanaan kegiatan urusan persandian di tahun 2021.
“Dan juga untuk mempererat koordinasi dan sinergitas sesama Dinas Kominfo se-Gorontalo terutama yang menangani urusan persandian,” buka Zakiya.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo, Masran Rauf, mengatakan di era keterbukaan dan globalisasi saat ini, telah membawa dampak pada transparansi informasi. Dimana hampir semua informasi mudah diperoleh, bahkan hak untuk mengakses informasi juga dijamin dalam undang-undang.
Namun demikian, yang perlu dipahami bahwa kebebasan untuk mengakses informasi dibatasi oleh informasi yang dikecualikan, di mana informasi ini wajib dilindungi dan tetap terjaga kerahasiaan, keutuhan dan keasliannya.
“Kita ingin mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya kepada masyarakat di era internet ini, dimana sejumlah besar penduduk di negara ini telah terkoneksi dengan internet,”ucapnya.
Mantan Kepala Biro Humas ini menambahkan, walaupun baru beberapa bulan menjabat sebagai kepala dinas, dirinya tidak ingin bergerak lambat. Setiap bulan pun, pihaknya mengusahakan untuk berkunjung ke Kementerian Kominfo, agar supaya koordinasi, komunikasi dan konsolidasi antara pemerintah pusat dan daerah terus terjaga.
“Kemarin saya dengar salah seorang sandiman di kabupaten Pohuwato meninggal dunia. Saya dihubungi oleh Kepala Bidangnya, kita semua turut berduka cita. Jujur saja mencari seorang sandiman ini sangat sulit. Jadi, ketika kekurangan orang dengan keahlian yang jarang itu yang susah. Sehingganya kami terus berkoordinasi untuk bagaimana agar tetap bidang persandian di Diskominfo Pohuwato tetap terlaksana dengan baik tugas dan fungsinya,” beber Masran.
Masran pun berharap, melalui rakor ini bisa menghasilkan kesepahaman tentang persandian dan peningkatan kerjasama dalam meningkatkan SDM persandian, guna mewujudkan keamanan informasi di lingkungan pemerintah daerah, baik di provinsi maupun kabupaten kota.
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 35 orang peserta yang berasal dari Dinas Kominfo Se Provinsi Gorontalo, yang terdiri dari Kepala Dinas atau yang mewakili, pejabat yang membidangi persandian serta sandiman. Kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan. Selama rakor berlangsung, seluruh peserta tetap memakai masker dan duduk dengan menjaga jarak.