PROSESNEWS.ID – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Wasito Sumawiyono menyebutkan, distribusi kartu tani di Gorontalo beru berkisar 8 persen. Sedangkan, petani yang harus menerima kartu tani kurang lebih berjumlah 179 ribu.
“Pupuk ini didistribusikan, sejak November 2022 hingga tahun 2023, namun angkanya masih sekecil ini,” ungkapnya.
Wasito menjelaskan, pemanfaatan kartu tani sebagaimana intruksi Menteri Pertanian, dimana tahun 2023 pupuk bersubsidi sudah menggunakan kartu tani. Tetapi, saat ini distribusinya masih sangat minim, dari pada rencana yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Provinsi Gorontalo itu baru berkisar 8 persen, Angka dibawah 10 persen, sangat akan berbahaya, dan merugikan petani,” jelasnya.
“Karena nanti petani yang sudah tercatat didalam program kartu tani, sudah dilarang untuk menebus pupuk bersubsidi,” terang Wasito.
Wasito menerangkan, dari semua proses bertani, pupuk menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk disediakan. Apalagi, di tahun 2023 ini ada beberapa kawasan wilayah pertanian yang sudah harus membutuhkan pupuk diakhir Januari dan awal februari.
“Kartu tani ini harus benar-benar dipastikan, apakah kartu ini sudah diberlakukan atau belum, melihat presentase distribusinya rendah,” pungkasnya.
Reporter : Reza Saad.
PROSESNEWS.ID – Pasangan calon gubernur dan wakil bubernur nomor urut 1, Tonny Uloli dan Marten…
PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad…
PROSESNEWS.ID - Kehadiran Satu Kartu Terintegrasi (SAKTI) yang merupakan kartu keanggotaan inisiasi dari Perpustakaan Nasional…
PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…
PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…
PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…