PROSESNEWS.ID – Mengingat angin kencang dan cura hujan yang tidak karuan akhir-akhir ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gorontalo mulai merapikan pohon yang di lihat membahayakan masyarakat.
“Demi mengedepankan kenyamanan masyarakat yang beraktivitas di jalanan, kami mulai merapikan pohon yang mulai rawan,” ujar Kadis DLH Kabupaten Gorontalo, Syaiful Kiraman. Sabtu, (03/04/2021).
Lanjut Syaiful mengatakan, berbeda dengan pohon yang sudah tua, pihaknya akan menebangnya. Tapi sebelum di tebang di lakukan penanaman bibit terlebih dahulu.
“Sebelum kami menebang pohon yang suda tua, kami menanam kembali bibit pohon tersebut. Karena manusia juga membutuhkan pohon untuk menghasilkan Co²,”
Adapun pohon yang di rapihkan tersebut, terletak di berbagai titik. Pertama di depan Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gorontalo sampai ke PLN, pohon yang ada di Depan Rumah Sakit MM Dunda Limboto, dan Pohon yang terbentang sepanjang jalanan menuju Kejaksaan Negeri.
Terakhir Syaiful berharap dan menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar kiranya tidak menguliti dan membakar pohon. Karena itu sangat bahaya, dan apa bila terjadi musibah atau pohon itu tumbang, maka yang merasakan dampaknya adalah orang yang ada di sekitarnya.
“Mari sama-sama kita menjaga alam, apabila kita menjaga alam, maka alam juga bakal menjaga kita,” tandasnya
Reporter : Agil Mamu
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…