Pemprov Gorontalo

Dorong Percepatan Vaksinasi, Gorontalo Ketambahan 11.500 Dosis

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi istri Idah Syahidah saat menjalani vaksinasi tahap II di kediaman pribadi, Kelurahan Moodu, Kota Timur, Kota Gorontalo, Senin (1/2/2021). Vaksinasi dilakukan oleh dr. Taufik Biya Sp.PD setelah melalui pemeriksaan kesehatan kepada gubernur dua periode itu. (Foto: Salman).

PROSESNEWS.ID – Guna mendorong percepatan vaksinasi di daerah, Provinsi Gorontalo Ketambahan 11.500 dosis vaksin dari Kementrian Kesehatan RI. Tambahan vaksin Sinovac tersebut tiba di Gorontalo Sabtu kemarin dan saat ini disimpan di instalasi Kimia Farma.

Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman menjelaskan, ketambahan dosis vaksin ini tidak luput dari upaya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang meminta percepatan vaksinasi di kabupaten/kota.

“Pada Rakor dengan Forkopimda dan Bupati Wali Kota Kamis kemarin Pak Gubernur sudah menginstruksikan agar vaksinasi dipercepat. Masalahnya, kabupaten kota masih khawatir karena dosis vaksin menipis. Jadi Bapak Gubernur menyurat dan WA ke Pak Menkes dan Alhamdulillah cepat direspon,” ungkap Yana.

Yana berharap dengan ketambahan vaksin ini setiap kabupaten dan kota segera melanjutkan proses penyuntikan baik untuk dosis 1 dan dosis 2. Ia menilai progres vaksinasi di Gorontalo masih cukup rendah.

Dari target 70.072 orang pelayan publik, yang sudah divaksin dosis 1 ada 43,73 persen atau 30.649 orang. Sementara untuk dosis 2 baru 20,98 persen atau 14.705 orang. Untuk target lansia dari 83.335 orang, yang sudah divaksin dosis 1 baru 1,08 persen atau 904 orang dan dosis 2 baru 0,33 persen atau 280 orang.

“Oleh sebab itu, ini menjadi fokus Bapak Gubernur dan Forkopimda agar bagaimana progres ini bisa dipercepat. Saat ini meski di bulan Ramadan kita berharap vaksinasi tetap berjalan. Vaksin tidak membatalkan puasa sebagaimana fatwa MUI,” imbuhnya.

Pihaknya menghitung kebutuhan dosis untuk enam kabupaten dan kota hingga Minggu keempat bulan April ada 13.501 dosis atau 1.370 vial (pembulatan). Pasokan awal yg didistribusikan oleh Kemkes akan disusul sampai mancapai jumlah 13.501 dosis yang diharapkan bisa mencukupi kebutuhan hingga akhir bulan nanti.

Recent Posts

Mahasiswa UNG, Silvana Lamanda Raih Emas di Asean University Games 2024

PROSESNEWS.ID – Mahasiswi Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo, Silvana…

6 jam ago

Verifak Bapaslon Perseorangan Boalemo Selesai Tepat Waktu, Rekapitulasi Dilanjutkan di PPK

PROSESNEWS.ID - Verifikasi faktual dukungan bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati jalur perseorangan…

6 jam ago

Kostantinus Bukide Minta ASN dan Kades Netral Jelang Pilkada

PROSESNEWS.ID, Buton Tengah - Penjabat Bupati (Pj) Buton Tengah (Buteng) Kostantinus Bukide, menyampaikan ada beberapa…

8 jam ago

Nelson Sebut Keluarga Memiliki Peran Peting dalam Membangun Negara

PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyebut keluarga merupakan penentu dalam memajukan suatu negara. Hal…

12 jam ago

KPU Kabgor Gelar Bimtek Pengelolaan Hibah Pilkada 2024

PROSESNEWS.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Ketua Panitia…

12 jam ago

KIP Provinsi Gorontalo Optimalisasi Dana Hibah hingga Akhir 2024

PROSESNEWS.ID - Dinas Kominfo dan Statistik menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Dana Hibah Komisi Informasi…

16 jam ago