
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menggelar kegiatan Penguatan Implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Ruang Dulohupa, Kantor Gubernur pada Rabu (21/05/2025).
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Ridwan Hemeto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini memberikan banyak manfaat untuk instansi pemerintah dengan penerapan SRIKANDI.
“Dengan penerapan SRIKANDI di instansi pemerintah, dapat memberi manfaat antara lain efisiensi administrasi dan anggaran, menghemat biaya penyiapan dan pengiriman arsip, serta meminimalisir penggunaan kertas dan tinta,” ujarnya.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail yang juga hadir untuk membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa arsip merupakan sebuah awal dari sebuah sistem.
“Saya ingin menggarisbawahi bahwa arsip itu pada hakekatnya adalah awal dari sebuah sistem. Jadi mungkin kita harus merubah paradigma berpikir kita, bahwa arsip adalah bagian terakhir dari sebuah sistem,” tegas Gusnar.
Lebih lanjut Ia menyebut tiga fungsi utama arsip, yaitu pertama sebagai sumber informasi, kedua merupakan pencerminan akuntabilitas, dan yang ketiga yaitu sebagai legal standing dari sebuah persoalan.
Mengenai digitalisasi pemerintahan, Gusnar menekankan pentingnya transformasi digital. Dan dalam hal ini pemerintah Provinsi Gorontalo secara bertahap melakukannya.
“Khusus di Provinsi Gorontalo, kami mencoba melakukan ini secara bertahap. Maka oleh sebab itu, diawal kami menyampaikan bahwa kita harus melakukan transformasi, dan jalan transformasi itu salah satunya transformasi digital,” pungkasnya.
Reporter: Fahri Parebba













