DPD Pengajian Al Hidayah Provinsi Gorontalo Gelar Musda

PROSESNEWS.ID – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengajian Al-Hidayah Provinsi Gorontalo menggelar Musyawaah Daerah (Musda) ke V periode 2020 – 2025, di Banthayo Lo Yiladia Rumah Jabatan Walikota Gorontalo, Sabtu (13/3/2021).

Dengan Tema Pengajian Al-Hidayah Provinsi Gorontalo berkomitmen mensukseskan program unggulan pemerintah terutama dalam bidang penyiapan SDM perempuan yang berkualitas dan berahlakul karimah. Musda Pengajian Al-Hidayah ke V dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba, Wakil Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Idah Syahidah Rusli Habibie sebagai dewan penasehat, dan Ketua BKOW Provinsi Gorontalo.

Turut hadir pula Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Perwakilan Kantor Kementerian Agama, MUI serta diikuti sebabyak 50 orang peserta dari pengurus DPD Pengajian Al-Hidayah Kabupaten Kota.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba yang mewakili gubernur dalam kesempatan itu menyampaikan agar Musda ini dilaksanakan dengan serius dan sebaik mungkin agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Gorontalo.

Darda juga berpesan jadikan Musda ini sebagai tempat bertukar pikiran dan pandangan antar pengurus untuk memperbaiki visi dan misi dalam membangun daerah, sebab Ia menilai organisasi Al-Hidayah adalah organisasi sosial kemasyrakatan yang mempunyai arah yang jelas membawa perempuan-perempuan Indonesia bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlakul karimah, cerdas, dan mandiri.

“Siapapun pemimpinnya yang terpilih diharapkan mampu membawa perubahan untuk kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Gorontalo,” harapnya.

Sementara itu, Dewan Penasehat DPD Al Hidayah Provinsi Gorontalo Idah Syahidah menginginkan agar organisasi perempuan ini memiliki satu program unggulan yang bisa dikolaborasikan dengan program-program yang ada di pemerintah provinsi dan kabupaten kota.

“Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dari perempuan perempuan Gorontalo karena Al-Hidayah ini tidak hanya menyiarkan syiar agama islam tetapi lebih masuk lagi kepada keluarga,” ucapnya.