PROSESNEWS.ID – Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo menegaskan bahwa masyarakat menjadi prioritas utama mendapatkan vaksin Covid-19 dari pemerintah.
“Jika ada masyarakat yang ingin atau mengajukan diri, itu lebih bagus,” ungkap Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Gorontalo, Hamid Kuna, Selasa (5/01/2020).
Vaksin Covid-19 yang akan tiba di Gorontalo pada pertengahan bulan Januari 2021 ini, membuat DPRD Provinsi Gorntalo terus melakukan berbagai kesiapan dengan membangun komunikasi dengan berbagai pihak terkait.
“Kita juga akan bahas ini dengan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Masyarakat yang akan di vaksin bisa ikut diatur, agar prosesnya bisa berjalan dengan baik,” tambah Hamid.
Setibanya di Provinsi Gorontalo, Vaksin Covid-19 akan langsung diberikan kepada para tenaga kesehatan yang diutamakan untuk divaksin. Lalu disebar ke seluruh pemerintah maupun masyarakat yang bersedia divaksin.
“Sudah diatur bahwa yang pertama divaksin adalah tenaga kesehatan. Untuk masyarakat sendiri, kami masih mendiskusikannya dengan Dinas Kesehatan terkait mekanismenya, bagaimana,” jelas Hamid.
Vaksin Covid-19 tersedia secara gratis untuk seluruh kalangan. Sehingga, untuk masyarakat yang ini memperolehnya, bisa segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan Provinsi Gorontalo.
“Jika ada yang meminta bayaran, itu adalah pungutan liar,” tutupnya.
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…