PROSESNEWS.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Fikiram Salilama, bersama Meyke Camaru, meneduhkan keluarga pelaku pengeroyokan Anggota TNI, dari isu-isu teror yang menghantui mereka. Seperti disampaikan Fikiram Salilama. Bahwa teror tersebut tidak benar adanya. Apalagi ada isu yang mengatakan ada TNI yang mondar mandir mencari keluarga, itu semua adalah hoaks.
“Apa yang menghantui masyarakat, itu Insya Allah itu hilang semua perasaan seperti itu. Ada isu-isu yang berkembang bahwa masyarakat ini kayak dihantui bahwa ada TNI yang mondar mandir, cari keluarga. Itu saya tegaskan tidak benar,” ungkap Fikram Salilama didampingi Meyke Camaru, saat diwawancara, usai menemui pihak keluarga, di Kantor Kelurahan Tenda, Sabtu (6/2/2021).
Sebagai wakil rakyat di parlemen, ia meyakinkan bahwa TNI tidak akan berbuat seperti itu, dan hendaknya pihak keluarga mempercayakan ini kepada yang berwajib. Ia juga menghimbau kepada keluarga, agar jangan mudah terprovokasi, dan tidak lagi melakukan unjuk rasa. Karena bisa saja, provokator memanfaatkan keadaan tersebut.
Senada dengan hal ini, Anggota DPRD Provinsi, Meyke Camaru menjelaskan, pihaknya bersama Eksekutif mendatangi pihak keluarga, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Sehingga tidak ada lagi kekhawatiran dan trauma yang dirasakan oleh keluarga pelaku.
“Pada intinya, yang kita inginkan apalagi bagi kami (DPRD) adalah representatif masyarakat Kota Gorontalo, dengan kunjungan pemerintahan, pak gubernur, pak wali kota, ini akan membuat kondusif Kota Gorontalo,” jelasnya.