Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Edukasi dan Praktik MPASI, Upaya Mahasiswa KKN-PK Cegah Stunting di Desa Wonggarasi

Editor by Editor
14 Agu 2024 21:26
in Universitas Negeri Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi banyak desa di Indonesia, termasuk Desa Wonggarasi Tengah. Untuk mengatasi masalah ini, Puskesmas setempat bekerja sama dengan masyarakat serta Mahasiswan KKN-PK dalam program edukasi dan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat guna mencegah terjadinya stunting pada anak-anak terutama di Desa Wonggarasi Tengah.

Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang menyebabkan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Di Desa Wonggarasi Tengah, angka stunting masih tergolong tinggi, sehingga upaya pencegahan melalui pemberian MPASI yang bergizi menjadi fokus utama Puskesmas dan pemerintah desa.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya MPASI dalam pencegahan stunting. Program ini juga bertujuan untuk:

  • Memberikan edukasi tentang gizi seimbang dan pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi pertumbuhan anak.
  • Mengajarkan cara membuat MPASI yang bergizi dengan bahan lokal yang mudah didapat.
  • Mengurangi angka stunting di Desa Wonggarasi Tengah melalui intervensi gizi yang efektif.

Kegiatan ini dilaksanakan di aula Kantor Desa Wonggarasi Tengah pada Kamis, 25 Juli 2024, dan melibatkan ibu-ibu yang memiliki anak usia 6 hingga 24 bulan, karang taruna dan mahasiswa KKN-PK. Puskesmas bekerja sama dengan kader posyandu dan Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan untuk memberikan edukasi dan demonstrasi langsung tentang cara membuat MPASI yang sehat.

1. Edukasi Gizi dan Stunting

Ahli gizi dari Puskesmas Wonggarasi 1 memberikan penjelasan mengenai apa itu stunting, dampaknya terhadap anak, serta pentingnya pemenuhan gizi yang tepat sejak dini. Mereka juga menjelaskan tentang bahan makanan yang harus ada dalam MPASI, seperti protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

2. Demo Pembuatan MPASIS

Salah satu bagian menarik dari kegiatan ini adalah demonstrasi pembuatan MPASI menggunakan bahan-bahan lokal seperti ikan, ayam, sayuran, telur dan tempe. Ibu-ibu diajarkan cara mengolah makanan agar tetap bergizi, lezat, dan mudah dikonsumsi oleh anak-anak.

3. Pemeriksaan Kesehatan dan Pemantauan Pertumbuhan

Selain edukasi, Puskesmas juga melakukan pemeriksaan kesehatan rutin kepada anak-anak untuk memantau pertumbuhan mereka. Ini termasuk pengukuran tinggi dan berat badan, serta pemberian vitamin dan suplemen bila diperlukan.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat Desa Wonggarasi Tengah. Ibu-ibu merasa lebih percaya diri dalam memberikan MPASI kepada anak-anak mereka, dan angka stunting di desa ini diharapkan dapat menurun seiring dengan peningkatan kesadaran gizi.

Puskesmas dan pemerintah desa berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa secara rutin agar semua anak di Wonggarasi Tengah dapat tumbuh sehat dan terbebas dari stunting.

Melalui kerja sama yang baik antara Puskesmas, masyarakat, karang taruna dan Mahasiswa KKN-PK Desa Wonggarasi Tengah semakin dekat dengan tujuan untuk mengatasi stunting. Edukasi gizi dan penerapan MPASI yang benar menjadi kunci dalam membentuk generasi yang sehat dan kuat di masa depan.

Dengan terus mendukung program-program seperti ini, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di desa Wonggarasi Tengah dan seluruh Indonesia.

Tags: Desa Wonggarasi TengahgorontaloMahasiswa Kesehatan UNGSuntingUNGUniversitas Negeri Gorontalo
ShareTweetSendSharePin1

Berita Terkait

Mangrove Menyusut, Masyarakat Pesisir Gorontalo Dilema antara Tambak dan Kerentanan Lingkungan

by Editor
19 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Hutan mangrove di wilayah pesisir Provinsi Gorontalo terus menyusut dalam beberapa tahun terakhir. Alih fungsi lahan menjadi tambak...

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

by Editor
19 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Gorontalo mencatat kenaikan jumlah kasus kekerasan sepanjang 2025 dibandingkan tahun...

UNG Kirim Tim Medis Bantu Korban Banjir di Aceh

by Editor
18 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan sebagian Sumatera menjadi duka mendalam bagi civitas akademika Universitas...

Setelah Insiden Lilang, Warga Khawatir Pasar Sentral Akan Ditutup

by Editor
7 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Kerusuhan yang terjadi di Pasar Sentral Gorontalo pada Sabtu malam (6/12/2025) bukan hanya meninggalkan kepanikan, tetapi juga memunculkan...

UNG Seriusi Pemeringkatan Internasional, Target Penguatan Mutu Dimatangkan

by Editor
5 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus menguatkan langkah menuju pemeringkatan internasional. Sebagai tindak lanjut konkret, UNG menggelar Workshop on...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Ricuh di Bandara Djalaluddin, Massa Mengamuk hingga Mobil Dibakar

by Editor
18 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Suasana Bandara Djalaluddin Gorontalo yang semula kondusif mendadak berubah mencekam. Puluhan massa tiba-tiba mencoba menerobos kawasan bandara, pada...

Gusnar Ismail Teken MoU UHC Prioritas, Jamin Akses Kesehatan Warga Gorontalo

18 Des 2025

Jelang Tahun Baru, Harga Pangan di Pasar Sentral Gorontalo Terpantau Stabil

17 Des 2025

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

19 Des 2025

Mangrove Menyusut, Masyarakat Pesisir Gorontalo Dilema antara Tambak dan Kerentanan Lingkungan

19 Des 2025

UNG Masuk Jajaran Badan Publik Paling Informatif Tahun 2025

17 Des 2025

TERBARU

Mangrove Menyusut, Masyarakat Pesisir Gorontalo Dilema antara Tambak dan Kerentanan Lingkungan

19 Des 2025

BPTD Kelas II Gorontalo Siagakan Personel dan Fasilitas Selama Tahun Baru

19 Des 2025

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

19 Des 2025

Gusnar Ismail Teken MoU UHC Prioritas, Jamin Akses Kesehatan Warga Gorontalo

18 Des 2025

Ricuh di Bandara Djalaluddin, Massa Mengamuk hingga Mobil Dibakar

18 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.