PROSESNEWS.ID — Anggota (DPRD) Provinsi Gorontalo, Faisal Rustam, melakukan kunjungan reses dalam Sidang Pertama tahun 2023-2024 ke Desa Maleo, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato.
Dalam kunjungan reses ini, masyarakat Desa Maleo menyambutnya dengan antusias dan memberikan berbagai aspirasi yang mereka miliki.
Salah satu aspirasi yang disampaikan datang dari Kepala Dusun Desa Maleo, yang mengungkapkan pentingnya pembangunan masjid. Dikatakannya, pembangunan masjid ini menjadi sangat penting karena masyarakat di Dusun I melakukan ibadah shalat dengan jarak yang cukup jauh, yaitu di Dusun II. Kepala Desa berharap agar Faisal Rustam dapat memperjuangkan alokasi anggaran terkait pembangunan masjid ini, mengingat mayoritas penduduk Dusun I adalah beragama Nasrani.
“Kami berharap bapak bisa memperjuangkan anggaran terkait pembangunan masjid ini, karena tetangga dusun I itu mayoritas beragama Nasrani,” pinta Kepala Desa Maleo.
Mendengar permohonan tersebut, Faisal Rustam dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan alokasi anggaran pembangunan masjid tersebut. Ia menjelaskan, dalam anggaran aspirasinya di DPRD, terdapat dana yang bisa digunakan untuk pembangunan maupun revitalisasi masjid.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Maleo juga mengingatkan janji politisi Partai Nasdem terkait pembangunan 50 unit rumah layak huni yang hingga saat ini belum terealisasi, meskipun proposalnya sudah diserahkan.
Kepala Desa menyampaikan, pada awal tahun 2023, mereka telah mengajukan proposal pembangunan 50 unit rumah untuk masyarakat yang sudah memiliki lahan. Proposal ini telah diserahkan kepada tim yang ada di Randangan, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
“Pada awal tahun 2023 sempat kami memasukan proposal pembangunan rumah masyarakat sebanyak 50 unit, yang sudah kami sediakan lahan pembangunannya. Proposal sudah kami serahkan ke tim bapak yang ada di Randangan. Tetapi ini belum ada tindak lanjutnya,” protesnya.
Terkait permohonan ini, Faisal Rustam menerangkan, bukanlah kewenangannya untuk menjawab aspirasi ini dalam konteks kegiatan kenegaraan yang sedang dilaksanakannya. Faisal Rustam menegaskan, kegiatan yang sedang ia lakukan di Kecamatan Popayato merupakan kegiatan kenegaraan, bukan kegiatan partai, sehingga ia tidak memiliki kewenangan untuk menjawab aspirasi tersebut.
Faisal Rustam juga menekankan, program bantuan rumah layak huni saat ini hanya difokuskan pada beberapa desa tertentu, seperti Desa Sipayo di Paguat, Desa Torosiaje, dan Persatuan di Popayato. Program ini ditujukan untuk desa-desa yang memiliki tingkat kemiskinan ekstrem dan kondisi kumuh.
Terakhir, Faisal Rustam menjamin ia tidak akan tinggal diam terkait masalah ini. Ia berjanji akan berkonsultasi dengan kader-kader Partai Nasdem yang menerima proposal pembangunan rumah layak huni tersebut dan juga akan berbicara dengan Rahmat Gobel untuk memastikan langkah-langkah selanjutnya.
Reporter: Fajrin Husin
PROSESNEWS.ID – Mahasiswi Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo, Silvana…
PROSESNEWS.ID - Verifikasi faktual dukungan bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati jalur perseorangan…
PROSESNEWS.ID, Buton Tengah - Penjabat Bupati (Pj) Buton Tengah (Buteng) Kostantinus Bukide, menyampaikan ada beberapa…
PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyebut keluarga merupakan penentu dalam memajukan suatu negara. Hal…
PROSESNEWS.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Ketua Panitia…
PROSESNEWS.ID - Dinas Kominfo dan Statistik menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Dana Hibah Komisi Informasi…