PROSESNEWS.ID – Anggota DPRD Boalemo Fatkurrohman, kembali angkat bicara soal polemik sawit yang sudah lama dihadapi masyarakat. Khususnya, para petani yang ada di Wilayah Kecamatan Wonosari.
Dikatakan Anggota Komisi II itu, meskipun saat ini Pemerintah Daerah Boalemo disibukkan dengan pembayaran gaji para Honorer dan TKOD ASN, bukan berarti membiarkan masalah sawit begitu saja.
“Ini persoalan hajat hidup orang banyak juga. Saya minta Pemda Boalemo bisa menyelesaikan persoalan ini, agar tidak berkepanjangan,” pinta Aleg asal Dapil II Kecamatan Dulupi dan Wonosari tersebut.
Menurut Politikus PPP itu, kehadiran Perusahaan Sawit PT. Agro Arta Surya (PT.AAS), di Boalemo. Hanya menambah beban Daerah. Buktinya, saat ini para petani sawit lebih banyak menjerit.
“Tidak sedikit masalah yang ditimbulkan PT. AAS ini. Mulai dari bagi hasil plasma tidak jelas, konflik lahan, biaya pemupukan dan penyulaman. Hingga dampak lingkungan dan sosial lainnya,” beber Fatkurrohman
Ia berharap, Bupati Boalemo Darwis Moridu dan Wakil Bupati Anas Jusuf, segera mencarikan solusi untuk para petani tersebut. Sebab, Pemerintah yang bisa menetukan nasib dan masa depan mereka.
“Saya tidak akan berhenti bersuara terkait masalah ini. Semoga Pemda Boalemo mendengarkan dan segera mencari solusinya. Karena, nasib para petani ini tergantung Pemda Boalemo,” tukasnya. (Majid Rahman)
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…