PROSESNEWS.ID – Anggota DPRD Kabupaten Boalemo, Fatkurrohman, kembali mengingatkan Pemerintah Daerah Boalemo, agar menyeriusi polemik sawit yang dialami para petani plasma.
Politisi PPP Boalemo tersebut menilai, kehadiran Perusahaan sawit PT. Agro Arta Surya (PT. AAS) di Boalemo, sama sekali tidak memberi manfaat dan keuntungan terhadap Daerah.
Sebaliknya kata dia, malah hanya merugikan Daerah, menyengsarakan masyarakat, mengkebiri dan merampas hak-hak masyarakat Boalemo.
“Cukup lama kita menyuarakan persoalan ini, tapi belum melahirkan kebijakan yang berpihak pada kerugian-kerugian masyarakat,” kata Fatkur. Senin, (24/08/2020).
Kehadiran sawit di Bumi Boalemo lanjutnya, tak ubahnya seperti penjajah kolonial yang hanya menimbulkan kesengsaraan rakyat yang berkepanjangan.
Terkait hal ini pun, dirinya menegaskan, tak akan tinggal diam dan terus bersura lantang melawan kesewenang-wenangan yang muncul ditengah-tengah masyarakat.
Diantara persolan yang hingga kini belum jelas dibeberkannya,
yaitu transparansi pembagian hasil plasma, biaya perawatan pemupukan dan penyulaman tidak ada, dan masih banyak lagi yang merugikan rakyat. (Adv/Majid Rahman)