Filosofi dan Makna Kebanggaan di Balik Hiu Paus Pilkada Gorontalo 2024

PROSESNEWS.ID – Pesta demokrasi di Provinsi Gorontalo semakin memukau dengan hadirnya maskot baru untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Dalam sebuah perhelatan yang dipenuhi semangat kebersamaan dan kegembiraan, masyarakat Gorontalo memperkenalkan maskotnya yang khas dan bermakna, Hiu Paus.

Hiu Paus, sebuah spesies ikan raksasa yang jinak dan ramah, kini menjadi ikon Pilkada Gorontalo 2024. Desain yang menggambarkan kepemimpinan Gorontalo sejak zaman duluwo limo lo pohalaa, berhasil memenangkan lomba desain maskot yang dihelat sebelumnya.

Karya seni tersebut adalah ciptaan dari putra daerah Gorontalo, Awaludin Nur.

Menyimpan filosofi yang dalam, Hiu Paus mengenakan pakaian adat Gorontalo lengkap dengan Payunga Tilabatayila, mencerminkan kekayaan budaya yang menjadi kebanggaan daerah.

Keris yang diikatkan di pinggangnya melambangkan sikap kepemimpinan yang penuh kasih sayang dan keberanian, sementara warna ungu pada baju adatnya mewakili keanggunan, kesetiaan, dan kewibawaan, sekaligus merupakan warna kebangsawanan tertinggi di Gorontalo.

Tidak hanya memiliki nilai estetika, Hiu Paus juga menyiratkan makna penting dalam konteks Pilkada. Dengan membawa paku coblos di tangan kanan, ia mengingatkan akan pentingnya peran masyarakat dalam memilih pemimpin melalui coblosan yang jujur dan bijaksana.

Tanda tinta pemilu di jari tangan kirinya menjadi bukti partisipasi aktif warga Gorontalo dalam menjalankan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Tak lupa, logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tersemat di saku kiri Hiu Paus menjadi simbol yang menandakan Pilkada Gorontalo 2024 diselenggarakan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan kehadiran Hiu Paus sebagai maskot Pilkada Provinsi Gorontalo 2024, diharapkan semangat demokrasi dan kebanggaan akan budaya daerah semakin membara dalam setiap langkah menuju masa depan yang lebih baik.