Gagal Panen Akibat Kemarau, Lomba Tangkap Lele Menjadi Hiburan Masyarakat

PROSESNEWS.ID – Masih dalam suasana HUT RI ke-78, Remaja Masjid Al-Hidayah Desa Jatimulya, Kecamatan Wonosari menggelar lomba yang berbeda dari perayaan 17 Agustus pada umumnya, yakni lomba tangkap lele yang diikuti oleh sekitar 200 masyarakat dari berbagai usia, mulai anak-anak hingga orang tua pada Minggu (27/8/23) beberapa hari yang lalu.

Meskipun telah melewati tanggal 17 Agustus, namun semangat patriotik dan antusiasme dalam kegiatan ini tidak kalah dengan lomba-lomba lain yang biasa diadakan.

Kegiatan ini berlangsung di atas lahan persawahan seluas 1/2 hektar dengan melepaskan sebanyak 1.110 ikan lele. Hal ini tentu menciptakan tantangan bagi para peserta untuk menangkap sebanyak mungkin ikan lele.

Menariknya, lele yang berhasil ditangkap berapapun jumlahnya, bisa dibawa pulang oleh seluruh perserta sebagai hadiah.

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Dedy Hamzah yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi tim penyelenggara atas ide kreatifnya.

Dedy menyatakan, kegiatan ini memiliki keunikan tersendiri dalam merayakan kemerdekaan, dan ia berharap agar kratifitas pemuda di Desa Jatimulya bisa lebih diitngkatkan lagi melalui kegiatan-kegiatan seperti ini.

“Kegiatan ini sangat unik. Saya senang meilhat masyarakat senang. Ini adalah momen yang menghibur bagi masyarakat Wonosari, terutama Desa Jatimulya. Saya harap pemuda di Desa Jatimulya bisa lebih meningkatkan kretifitasnya melalui kegiatan-kegiatan serupa, sebab kegiatan ini dapat memperkuat tali persaudaraan di antara masyarakat,” ungkap Dedy Hamzah.

Sementara itu, Ketua Remaja Masjid Al-Hidayah Desa Jatimulya, Thoriq Alfajar menjelaskan alasan diadakannya lomba tangkap lele dalam perayaan HUT RI ke-78 ini adalah, karena mayoritas masyarakat Desa Jatimulya memiliki hobi memancing dan menyukai lele sebagai hidangan. Oleh karena itu, lomba tangkap lele dipilih sebagai opsi untuk menghibur masyarakat desa.

Namun, tujuan yang lebih besar dari pelaksanaan lomba ini adalah untuk memberikan dukungan kepada masyarakat desa yang sedang menghadapi tantangan gagal panen.

Akibat musim kemarau yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Gorontalo, hasil panen masyarakat mengalami penurunan kualitas.

Sehingga, melalui lomba tangkap lele ini, Remaja Masjid Al Hidayah ingin memberikan semangat dan kebahagiaan kepada warga Jatimulya.

“Kami mengadakan kegiatan ini adalah karena mayoriytas masyarakat memiliki hobi memancing dan suka makan lele. Selain itu, kami ingin mengibur masyarakat yang saat ini sedang mengalami musibah gagal panen,” jelas Thoriq.

Reporter: Zukarnaen