Nasional

Golkar Panaskan Mesin Politik untuk Pilpres 2024

Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kanan) bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo (ketiga kiri) dan Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin (kedua kiri) saat menghadiri Rapimnas Partai Golkar di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019). (Liputan6.com/Johan Tallo)

PROSESNEWS.ID – Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Maman Abdurahman, menuturkan pihaknya akan memulai pemanasan menuju Pilpres 2024 bulan depan. Sebelumnya Partai Golkar belum mulai bergerak bebas karena pandemi Covid-19.

“Per bulan depan Golkar memang mulai pemanasan persiapan menuju 2024,” ujar Maman dalam rilis survei Voxpol Center dilansir Liputan6.com, Sabtu (3/7/2021).

Maman menuturkan, Partai Golkar tidak bisa leluasa bergerak dalam konteks Pemilu 2024 karena posisi Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Airlangga fokus penanganan Covid-19 khususnya pemulihan ekonomi.

“Memang kita dihadapkan dengan dua situasi realitas di lapangan yang mewajibkan ketua umum kami fokus bekerja untuk menangani (pandemi). Namun ada realitas politik ke depan kita harus menyiapkan diri,” ujarnya.

Maman menyebut hari ini Golkar sudah melakukan konsolidasi. Sekitar 70 persen rampung konsolidasi bahkan sampai ke tingkatan paling bawah.

“Jadi sudah rampung 70 persen hari ini konsolidasi kita di seluruh Indonesia sudah rampung kurang lebih 70 persen. Insya Allah sampai akhir 2021 ini kita tuntaskan konsolidasi struktur kita sampai tingkatan desa,” ujarnya.

Gaspol Siapkan Pilpres 2024
Menurut Maman, Golkar akan lebih gaspol menyiapkan Pilpres pada awal tahun 2022. Dengan harapan pandemi Covid-19 sudah mereda. “Baru nanti mungkin Insya Allah mulai tahun depan, kalau situasi sudah mulai agak bagus, kita akan mulai ngegas,” ujarnya.

Maman juga menuturkan, politik menuju 2024 masih cair dan dinamis. Golkar membuka komunikasi politik dengan partai, seperti Gerindra, Demokrat, PKS, sampai PDIP.

Dia memprediksi tahun baru 2022 politik akan eskalasi menuju Pilpres. Termasuk Golkar yang akan lebih gaspol.

“Saya melihat mulai agak eskalasi agak tinggi kurang lebih prediksi saya di awal 2022. Itu eskalasi sudah mulai tinggi. Karena saya pastikan kalau partai Golkar akan mulai gaspol 2022,” ucapnya.