PROSESNEWS.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerahkan bantuan berupa benih padi untuk lahan kering di Kabupaten Boalemo. Salah satunya bagi petani di Kecamatan Wonosari yang terdampak penutupan saluran irigasi Paguyaman yang sedang diperbaik. Luas lahan yang terdampak sekitar 2.849 hektar.
“Irigasi yang ada di Paguyaman yang kurang lebih 2000 hektar itu, tidak terairi karena irigasinya sedang diperbaiki. Oleh karena itu supaya petani kita tetep bisa berproduksi, tetap berpendapatan, maka pak gubernur lewat dinas pertanian membantu benih padi lahan kering, hari ini diserahkan,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Mulyadi Mario, saat mendampingi Gubernur Rusli Habibie pada penyerahan bantuan benih padi lahan kering di Kecamatan Wonosari, Kamis (1/7/2021).
Muljady menambahkan, benih padi yang diserahkan adalah varietas situ bagendit. Varietas ini tidak harus membutuhkan air dalam jumlah banyak, cukup mengandalkan curah hujan padi ini tetap produksi dan tumbuh.
“Total untuk Kabupaten Boalemo itu ada 2.849 hektar, atau setara 66.960 kg, masing-masing mendapatkan setiap hektar 40 kilo benih varietas situ bagendit, bantuan pupuk dan pestisida,” tambahnya.
Sementara itu gubernur Rusli Habibie kembali mengingatkan penerima bantuan harus divaksinasi. Hal itu telah diberlakukan untuk semua penerima bantuan dari pemerintah provinsi gorontalo.
“Masyarakat saya di Gorontalo itu 65 persen petani, kalau kita tidak pedulikan kasian. Sebisa mungkin kita sejahterakan. Banyak yang WA saya atau langsung ke dinas pertanian mengeluh soal pupuk bersubsidi, soal harga beras. Kami cek juga di Wonosari belum ada gilingan yang menghasilkan beras premium, kita usahakan segera datang gilingan sama dengan di Bone Bolango itu alhamdulillah menghasilkan beras premium,” bebernya.
Penyerahan bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada kelompok tani bina tunas indah, yang ada di desa Suka Maju, Kecamatan Wonosari.