Pemprov Gorontalo

Gubernur Gorontalo Hadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Secara Virtual

Gubernur Gorontalo Hadiri Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Secara Virtual

PROSESNEWS.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi Kaban Keuangan Provinsi Gorontalo Danial Ibrahim dan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Iswanta menghadiri puncak peringatan hari antikorupsi sedunia tahun 2021 secara virtual yang berlangsung dari Gedung Juang KPK, Jakarta, Kamis (9/12/2021).

Dalam pidatonya Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa tindak pidana korupsi merupakan extraordinary crime yang mempunyai dampak luar biasa sehingga harus ditangani secara luar biasa pula. Meskipun beberapa kasus besar korupsi telah berhasil ditangani dengan serius, bukan berarti aparat penegak hukum termasuk KPK bisa berpuas diri.

Di sisi lain, penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi dinilai belum baik. Hal ini berdasarkan sebuah survei nasional pada November 2021 menempatkan pemberantasan korupsi sebagai permasalahan kedua yang mendesak untuk diselesaikan dengan capaian 15,2 persen. Menurutnya, jika permasalahan penciptaan lapangan kerja pada urutan pertama dan harga kebutuhan pokok pada urutan ketiga merupakan satu kesatuan dengan permasalahan tindak korupsi, maka korupsi merupakan pangkal dari permasalahan yang lain.

“Melihat fakta – fakta tersebut membutuhkan cara – cara yang extraordinary, metode pemberantasan korupsi harus kita perbaiki dan sempurnakan. Penindakan jangan hanya menyasar peristiwa hukum yang timbul di permukaan,” tegas Jokowi.

Untuk itu, Jokowi menegaskan upaya yang diperlukan dalam tindak pidana korupsi ini agar lebih fundamental, mendasar, dan komprehensif. Pendindakan harus dilakukan secara tegas dan tidak pandang bulu, tidak hanya memberikan efek jera dan paling penting untuk menyelamatkan dan mengembalikan kerugin negara serta memitigasi pencegahan korupsi sejak dini.

“Pemberantasan korupsi tidak boleh terus – terusan identik dengan penangkapan tapi harus mengobati akar masalah. Pencegahan merupakan langkah yang fundamental dan kalau korupsi berhasil kita cegah maka kepentingan rakyat terselamatkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Jokowi mendorong KPK dan Kejaksaan Agung semaksimal mungkin menerapkan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk memastikan sanksi pidana dengan tegas dan memulihkan kerugian keuangan negara. Ia menerangkan bahwa saat ini Indonesia juga sudah memiliki beberapa kerja sama Internasional untuk bantuan hukum timbal balik yang telah disepakati dengan Negara Swiss dan Rusia yang siap membantu dalam penelusuran, pembekuan, penyitaan, dan perampasan aset hasil tindak pidana di luar negeri.

Recent Posts

Atlet Sepak Takraw UNG, Sukses Raih Emas di Asean University Games 2024

PROSESNEWS.ID – Jelki Ladada, atlet sepak takraw dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG), berhasil mengukir prestasi…

5 jam ago

Sidak HP ASN Pemkab Gorontalo untuk Antisipasi Aktivitas Judol dan Pinjol

PROSESNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, melalui Asisten Administrasi Umum, Haris Tome yang didampingi oleh Kepala…

10 jam ago

Hendra Prioritaskan Penataan Pemerintah dan Kemasyarakatan Jika Terpilih Bupati

PROSESNEWS.ID — Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gorontalo, Hendra Hemeto, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan…

1 hari ago

Masyarakat Pulubala Antusias Menyambut Serah Terima Sumur Bor

PROSESNEWS.ID - Masyarakat Desa Pongongaila, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, sangat antusias menyambut serah terima sumur…

1 hari ago

Tahun Baru Islam, Nelson Harap Jamaah Haji Ambil Peran dalam Sosial Kemasyarakatan

PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengungkapkan, tahun baru Islam menjadi spirit baru dalam meningkatkan…

2 hari ago

Mahasiswa UNG, Silvana Lamanda Raih Emas di Asean University Games 2024

PROSESNEWS.ID – Mahasiswi Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo, Silvana…

3 hari ago