PROSESNEWSI.ID – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pelajar Indonesia Papua (IMPIP) menggelar aksi unjuk rasa, di depan Kantor DPRD Kota Gorontalo, Rabu (23/03/2022).
Dalam aksi itu, sebagian mahasiswa Papua menggunakan atribut Bintang Kejora seperti tas, gelang dan topi. Mereka menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) di tanah Papua.
Salah satu massa aksi Dodi menyampaikan, pemekaran DOB di tanah papua hanya menjadikan masyarakat dan mahasiswa Papua menjadi sengsara.
“Kami menolak DOB di tanah Papua, kami asli Papua lebih baik perubahan negara dari pada pemekaran otonomi daerah,” ungkap Dodi dalam orasinya.
Dodi mengungkapkan, dalang dari pemberian DOB adalah para anggota dewan, pasalnya penolakan sudah dilakukan sejak tahun 2021. Namun, tidak ada respon dari Pemerintah Indonesia.
“Kami ingin hidup sendiri dan tidak ingin bernaung dengan Pemerintah Indonesia, yang selalu menindas masyarakat Papua” ungkapnya.
Dalam orasinya, dodi juga menuturkan, masalah-masalah yang terjadi di Papua sampai saat ini belum terselesaikan. Namun, pemerintah Indonesia membujuk masyarakat dengan memekarkan daerah tanah Papua.
“Hukum yang ada di Indonesia sudah tidak berlaku lagi di tanah Papua, karena kami di jajah oleh pemerintah Indonesia,” tandasnya.
Unjuk rasa akan kembali dilakukan, jika aspirasi mereka tidak direspon oleh anggota DPRD Kota, dengan masa yang lebih banyak lagi.
Reporter : Reza Saad