Gorontalo

Gunakan Learning Distance, Kadis Kominfo Ikuti PIM Tingkat II

PROSESNEWS.ID – Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome mengikuti proses Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PIM) Tkt II, angkatan ke VII yang dikhususkan untuk jabatan Tinggi Pratama, di Hotel Quality, Kamis (2/4/2020).

Untuk pertama kalinya Diklat PIM II ini, dilaksanakan menggunakan metode learning distance (pembelajaran jarak jauh) secara Virtual dengan memanfaatkan teknologi Informasi.

Meski di tengah merebaknya pandemi Corona (covid-19), tidak menghalangi terlaksanya pendidikan kepemimpinan Nasional tingkat II angkatan VII yang diselenggarakan oleh LAN RI.

Diklat PIM II ini resmi dibuka oleh kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto dan diikuti 75 peserta dari berbagai Instansi se Indonesia selama 101 hari.

Kepala LAN Dr. Adi Suryanto menyampaikan apresiasi kepada para penyelenggara pelatihan ini, meskipun dalam situasi darurat covid-19, akan tetapi masih bisa melakukan terobosan-terobosan sehingga PIM ini dapat diselenggarakan.

“Tentu kita berharap bahwa pandemi ini bisa selesai sehingga kehidupan bermasyarakat dan bernegara ini bisa kembali normal,” kata Adi Suryanto.

Menurutnya, meski dengan keterbasan yang ada saat ini, semuanya harus siap dengan situasi maupun kondisi dan siap mencari solusi perubahan.

“Untuk itu pelatihan kepemimpinan Nasional ini memang kita desain untuk membentuk kepemimpinan dalam birokrasi yang memiliki kompetensi dalam memimpin perubahan di instansi masing-masing,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pentingnya peran seorang pemimpin dalam melakukan perubahan. Karena menurutnya, dalam culture Indonesia peran pemimpin sangat sentral dengan perubahan.

“Kalau pemimpinnya punya motivasi untuk bisa menggerakan perubahan maka saya yakin dibawahnya bisa menjalankaan perubahan dengan cepat,” imbuh Suryanto.

Oleh karena itu, Dr. Suryanto berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik meski masih dalam keadaan yang terbatas.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar, meski dengan situasi keterbatasan dan kita bisa mengambil pembelajaran dari kasus ini. Dimana ternyata kita masih bisa mampu bertahan dan bisa melakukan terobosan-terobosan dengan fenomena yang ada saat ini,” pungkasnya. (Adv/Ryan)

Share
Published by
Usman Anapia

Recent Posts

Perdana di Gorontalo, Indonesia Mendongeng Dimeriahkan Ratusan Santri

PROSESNEWS.ID - Ratusan santri di Kota Gorontalo turut memeriahkan kegiatan Indonesia Mendongeng yang diselenggarakan oleh…

4 jam ago

Gunakan Pisau dan Tombak untuk Penganiayaan, 2 Pemuda Gorontalo Diamankan Polisi

PROSESNEWS.ID – Tim Resmob Rajawali Polresta Gorontalo Kota berhasil mengamankan dua terduga pelaku penganiayaan terhadap…

23 jam ago

Anggotanya Intimidasi Jurnalis, Kapolda Gorontalo Sampaikan Permohonan Maaf

PROSESNEWS.ID - Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H menerima audiensi dari sejumlah…

2 hari ago

Mahasiswa UNG Terima Beasiswa dari Yayasan IMIP Peduli

PROSESNEWS.ID - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima beasiswa dari Yayasan Industri Morowali Industry Park (IMIP)…

2 hari ago

Intimidasi Polisi Rusak Kebebasan Pers, AJI Gorontalo Suarakan Protes

PROSESNEWS.ID - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Gorontalo mengecam keras tindakan intimidasi yang dilakukan oleh salah…

2 hari ago

Polsek Tolangohula Amankan Puluhan Botol Miras Tanpa Izin di 4 Lokasi

PROSESNEWS.ID – Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait keberadaan warung dan room karaoke tanpa izin di Kecamatan…

3 hari ago