PROSESNEWS.ID – Identitas Gorontalo identik dengan menggambarkan sebuah etnik di Nusantara. Begitu juga jika dilihat, budaya yang ada di Gorontalo dikenal sangat kental dengan kombinasi nuansa adat dan budaya.
Hal ini disampaikan Marten Taha dalam sambutannya pada Pembukaan Workshop Pemajuan Kebudayaan Kerjasama Pemerintahan Kota Gorontalo dan Program Studi S3 Antropologi.
“Selain itu masyarakat Gorontalo memiliki sendi-sendi kehidupan yang sangat religius dan penuh tatanan nilai luhur,” ucap Marten.
Marten menambahkan, hal tersebutlah yang menjadikan etnis Gorontalo sebagai masyarakat yang memiliki rasa sosial yang tinggi. Sehingganya jarang terjadi konflik di antara masyarakat Gorontalo itu sendiri.
“Bukan sekedar itu, sistem kekerabatan yang sangat erat tetap dipelihara dan tradisi gotong royong tetap lestari dalam kehidupan masyarakat,” tambah Waketum APEKSI.
Marten juga menuturkan, kehidupan masyarakat di Gorontalo, adat dipandang sebagai suatu kehormatan adab dan norma. Sebagaimana dinisbatkan dalam sebuah ungkapan yaitu adat bersendi sara dan sara bersendi kitabullah.
“Makna dari ungkapan ini adalah adat yang dilaksanakan berdasarkan sara (aturan), sedangkan aturan ini harus berdasarkan Al-Qur’an,” tandasnya.
Reporter : Reza Saad
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…
PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…