Ekonomi

Harga Bahan Pokok di Pasar Andalas Tidak Stabil, Berikut Daftarnya

PROSESNEWS.ID — Harga bahan pokok di Pasar Andalas, awal bulan November, mengalami kenaikan yang cukup signifikan, menyebabkan masyarakat harus berhemat dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga.

Dibandingkan dengan situasi pada awal bulan Oktober, terjadi fluktuasi harga bahan pokok yang membuat beberapa harga naik, sementara yang lainnya turun.

Salah satu konsumen di Pasar Andalas, Yuyun, dalam sebuah wawancara ia mengungkapkan situasi ini bukanlah hal yang biasa.

“Sebenarnya saya tidak terlalu kaget dengan patokan harga di awal bulan November ini, karena sudah menjadi kebiasaan. Tapi yang anehnya itu, ada bahan pokok seharusnya harganya dibawah malah menjadi naik,” ujar Yuyun, Sabtu (4/11/23).

Sejumlah contoh perubahan harga bahan pokok yang mencolok antara awal bulan November meliputi:

Tomat: Harga naik dari Rp3.000/kg menjadi Rp7.000/kg.
Cabe Rawit: Harga naik dari Rp50.000/kg menjadi Rp70.000/kg.
Daging Sapi: Harga naik dari Rp125.000/kg menjadi Rp140.000/kg.
Ayam Potong: Harga juga mengalami kenaikan, dari Rp50.000/kg menjadi Rp55.000 dan Rp60.000/kg.

Meskipun demikian, tidak semua harga bahan pokok mengalami kenaikan, ada juga beberapa bahan pokok mengalami penurunan, di antaranya:

Bawang Merah: Harga turun dari Rp16.000/kg menjadi Rp10.000/kg.
Ikan Lajang: Harga turun dari Rp35.000/kg menjadi Rp15.000/kg.

Meskipun harga bahan pokok mengalami fluktuasi, pedagang di Pasar Andalas menyatakan harga yang mereka berikan sudah sesuai dengan harga yang mereka terima dari pemasok. Cuaca yang tidak bersahabat juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi ketersediaan bahan pokok di pasar.

Dalam pandangannya, Yuyun berharap agar harga bahan pokok dapat stabil di masa mendatang. Ia juga menyebut banyak orang beralih ke ikan lajang karena harganya yang lebih terjangkau dan ketersediaannya yang cukup melimpah.

Reporter: Yowan Moha

Recent Posts

Jalan Rusak di Ulobua, Masyarakat Bergotong Royong Memperbaikinya

PROSESNEWS.ID – Sejumlah masyarakat Desa Ulobua, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, bergotong royong memperbaiki jalan yang…

19 jam ago

Krismunandar Warga Boalemo Mendapat Bantuan RTLH dari Kodim 1316/Boalemo

PROSESNEWS.ID – Rumah milik Krismunandar Potale, warga Desa Modelomo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, kini tengah…

2 hari ago

UNG Gelar Takziyah Hari Ke-7 untuk Mahasiswa Teknik Geologi Korban Bencana KKN

PROSESNEWS.ID – Dalam rangka mengenang serta mendoakan mahasiswa Teknik Geologi yang menjadi korban meninggal dunia…

3 hari ago

Ujian Masuk PTN Digelar Serentak, 5.663 Peserta SNBT Ikut Tes di UNG

PROSESNEWS.ID – Tahapan pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 resmi dimulai secara serentak di…

3 hari ago

MUI Gorontalo Klarifikasi Pernyataan Soal Waria: Tidak Ada Dukungan Terhadap LGBT

PROSESNEWS.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo memberikan klarifikasi resmi terkait polemik pemberitaan salah…

3 hari ago

HMS UNG Gelar Diskusi tentang Realita Sosial Kasus HIV/AIDS di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HMS) Universitas Negeri Gorontalo sukses menggelar diskusi publik dengan tema…

3 hari ago