Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Harga Cabai Rawit Jelang Ramadhan Kian Tak Terkendali

Editor by Editor
20 Mar 2023 06:48
in Ekonomi, Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Tidak tanggung-tanggung, menjelang Ramadhan harga cabai rawit di pasar Kota Gorontalo semakin melambung tinggi.

Sebelumnya, harga cabai hanya berada di kisaran Rp.70.000 sampai Rp.75.000/kg. Namun hari ini Senin, (20/03/2023) harga cabai sudah menyentuh harga Rp.85.000 hingga tembus di angka Rp. 100.000/kg.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Andalas, Yunus mengatakn bahwa penyebab kenaikan ini adalah karena banyaknya pedagang yang memanfaatkan keadaan, mengingat kebutuhan cabai menjelang ramadhan sangatlah banyak.

“Kalau dekat-dekat puasa permintaan rica tinggi, jadi banyak pedagang yang menaikan harga,” jelas Yunus.

Selain itu, Yunus juga mengaku petani tempat ia membeli cabai sebelumnya mengalami gagal panen, sehingga dirinya membeli cabai dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya.

“Hasil panen di tempat biasa saya beli rica mengalalami penurunan, jadi mereka menjual ricanya dengan harga tinggi,” ungkapnya.

Hal yang sama juga terjadi di Pasar Liluwo, Kota Tengah. Pantauan tim prosesnews.id, harga cabai di Pasar Liluwo juga berada di kisaran Rp. 90.000/kg.

Seorang pembeli di Pasar Liluwo, Nini mengatakan kenaikan ini sudah sangat tinggi dan nyaris sulit di jangkau.

“Harga rica sangat tinggi, baru beli rica sudah mengeluarkan banyak uang, belum lagi bahan yang lain,” kata Ibu Nini

Ia juga berharap pemerintah kota bisa memberikan solusi terkait kenaikan harga ini.

“Jadi semoga pemerintah bisa mengatasinya, kalau tetap terus naik kasihan kami yang memiliki pendapatan di bawah,” sambungnya.

Sementara itu, di Pasar Sentral beberapa pedagang masih bisa menjual cabainya dengan harga yang sedikit lebih rendah yakni Rp.80.000/kg.

“Beli 3 kg saya kasih 80 ribu,” kata Ratih, salah satu pedagang di pasar sentral.

Reporter: Rijal Zulkarnaen

Tags: Cabai RawitekonomigorontaloKota Gorontalo
ShareTweetSendSharePin3

Berita Terkait

Mangrove Menyusut, Masyarakat Pesisir Gorontalo Dilema antara Tambak dan Kerentanan Lingkungan

by Editor
19 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Hutan mangrove di wilayah pesisir Provinsi Gorontalo terus menyusut dalam beberapa tahun terakhir. Alih fungsi lahan menjadi tambak...

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

by Editor
19 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Gorontalo mencatat kenaikan jumlah kasus kekerasan sepanjang 2025 dibandingkan tahun...

Anggota Deprov Gorontalo, Erwin Ismail, berbaur dengan warga saat pasar murah berlangsung

Kali Kedua Gelar Pasar Murah, Warga: Pak Erwin Ismail Tahu Masalah Rakyatnya

by Editor
9 Des 2025
0

Anggota Deprov Gorontalo, Erwin Ismail, berbaur dengan warga saat pasar murah berlangsung PROSESNEWS.ID - Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail,...

Setelah Insiden Lilang, Warga Khawatir Pasar Sentral Akan Ditutup

by Editor
7 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Kerusuhan yang terjadi di Pasar Sentral Gorontalo pada Sabtu malam (6/12/2025) bukan hanya meninggalkan kepanikan, tetapi juga memunculkan...

Program Bantuan Pangan 2025 Menjangkau 1.001 Keluarga di Kota Gorontalo

by Editor
4 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie menyalurkan 1.001 paket bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Ricuh di Bandara Djalaluddin, Massa Mengamuk hingga Mobil Dibakar

by Editor
18 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Suasana Bandara Djalaluddin Gorontalo yang semula kondusif mendadak berubah mencekam. Puluhan massa tiba-tiba mencoba menerobos kawasan bandara, pada...

Mangrove Menyusut, Masyarakat Pesisir Gorontalo Dilema antara Tambak dan Kerentanan Lingkungan

19 Des 2025

BPTD Kelas II Gorontalo Siagakan Personel dan Fasilitas Selama Tahun Baru

19 Des 2025

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

19 Des 2025

Guru SDN di Gorontalo Didakwa Aniaya Murid, Keluarga Korban Soroti Kejanggalan Proses Hukum

9 Des 2025

Sejarah di Balik Sepeda Ontel Peninggalan Pasukan Rimba Gorontalo

16 Agu 2021

TERBARU

Mangrove Menyusut, Masyarakat Pesisir Gorontalo Dilema antara Tambak dan Kerentanan Lingkungan

19 Des 2025

BPTD Kelas II Gorontalo Siagakan Personel dan Fasilitas Selama Tahun Baru

19 Des 2025

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

19 Des 2025

Gusnar Ismail Teken MoU UHC Prioritas, Jamin Akses Kesehatan Warga Gorontalo

18 Des 2025

Ricuh di Bandara Djalaluddin, Massa Mengamuk hingga Mobil Dibakar

18 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.