
PROSESNEWS.ID – Ribuan warga Kota Gorontalo, khususnya dari Kelurahan Ipilo dan wilayah sekitarnya, memadati pasar murah bersubsidi yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo di halaman Masjid As-Salam, Selasa (9/12/2025).
Kegiatan tersebut merupakan aspirasi dari anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Erwin Ismail, dan dilaksanakan untuk membantu masyarakat menghadapi kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sebanyak 1.000 paket komoditas pangan disiapkan pada kegiatan ini. Setiap paket berisi beras lima kilogram seharga Rp25 ribu, minyak goreng satu liter Rp10 ribu, gula pasir satu kilogram Rp10 ribu, telur 10 butir Rp10 ribu, daging ayam satu ekor Rp20 ribu, cabai seperempat kilogram Rp10 ribu, serta bawang merah setengah kilogram Rp10 ribu.
“Jadi hari ini Pemerintah Provinsi Gorontalo melaksanakan pasar murah untuk memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat berbelanja dengan harga subsidi. Kalau dijumlah harga komoditas ini di pasaran mencapai Rp258 ribu, khusus pada pasar murah hanya dijual dengan harga Rp95 ribu,” kata Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail saat membuka kegiatan itu.
Gusnar menjelaskan, kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 cenderung meningkat, sehingga berdampak pada naiknya harga sejumlah komoditas pangan.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama DPRD Provinsi telah menyepakati pelaksanaan pasar murah bersubsidi yang bertujuan membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Apa yang dibutuhkan masyarakat diaspirasikan lewat anggota DPRD Provinsi Gorontalo, kemudian itu kami bahas bersama. Seperti pasar murah ini adalah pokok pikirannya saudara Erwin Ismail dari dapil Kota Gorontalo. Di tempat lain juga seperti itu, aspirasinya lewat anggota DPRD dapil tersebut. Intinya, semua anggota DPRD memikirkan dan menerima aspirasi masyarakat,” terang Gusnar.














